GS [CHANSOO]
Di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, semua sudah digariskan, tak terkecuali urusan jodoh. Tinggal manusianya yang menjalani dengan usaha yang seperti apa.... Mudahkah? Sulitkah?
"Channie... Kau belum dapat kabar tentang Kyungsoo?", tanya Yuri ketika melihat anaknya duduk di sofa yang ada di ruang tengah malam ini.
Chanyeol memejamkan matanya sejenak, lalu membukanya kembali, membiarkan pandangannya terpaku pada langit-langit.
"Belum", jawabnya lemah.
"Ini sudah berapa lama, Chan. Kau masih belum mendapat kabar tentang Kyungsoo juga?", keluh Yuri yang sekarang menempatkan diri di samping anaknya.
Chanyeol tak menjawab, otaknya serasa penuh saat ini. Desakan kasus yang harus segera diselesaikan dan Kyungsoo yang menghilang beberapa waktu ini cukup menguras pikirannya.
"Teroris saja bisa cepat kau temukan keberadaannya, ini.... Hanya seorang Kyungsoo sampai berminggu-minggu kau masih tak tahu di mana", protes Yuri.
Chanyeol menolehkan kepalanya.
"Mom...aku juga sangat ingin menemukannya dengan segera, tapi aku juga harus bersikap profesional, kepentingan negara menjadi prioritas utama saat ini. Sebentar lagi...sebentar lagi saja, Mom. Setelah selesai, aku akan mencarinya dan membawanya ke rumah ini"
"Mommy berharap Kyungsoo masih tetap sendiri saat kau menemukannya"
"Yaa...! Mom! Aish... Aku yakin Kyungsoo menungguku, tidak ada yang lain"
"Ckck... Percaya diri sekali putraku ini"
"Aku mempercayai dirinya, Mom"
* * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini, Kyungsoo bersama Do Ara menjelajahi Pasar Dongmun untuk membeli bahan makanan. Kyungsoo juga berniat untuk mencoba berbagai makanan khas Jeju yang jarang ia bisa dapatkan di Seoul.
Dan saat ini, Kyungsoo tengah mendampingi Do Ara memilih buah yang akan mereka beli ketika pandangannya berfokus pada satu sosok yang sudah lama tak ia temui. Senyumnya merekah setelah memastikan bahwa penglihatannya tak salah mengenali.
"Oppa!!", teriak Kyungsoo pada sosok lelaki yang juga tengah memilih buah-buahan tak jauh dari mereka.
Lelaki itu menoleh, lalu ia menunjukkan senyum cerah yang sangat Kyungsoo sukai.
"Kyungsoo?", ucapnya saat sudah berada di dekat Kyungsoo dan Do Ara.
"Waah... Ini benar-benar gadis kecilku", lanjutnya seraya menyentuh pucuk kepala Kyungsoo.
"Yaa...! Aku bukan anak kecil lagi, Oppa!"
Kyungsoo memberengutkan wajahnya.
"Iya, usia sudah dewasa, tapi kelakuan dan tampilan tidak jauh berbeda dengan anak-anak", sela Ara tanpa menghentikan kegiatannya memilih buah.
"Ah, oppa setuju dengan eommamu, Kyung"
Lelaki itu, Yoo Seung Ho, tertawa lepas setelah merasa berhasil membuat gadis kecilnya sedikit merajuk.
