GS [CHANSOO]
Di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, semua sudah digariskan, tak terkecuali urusan jodoh. Tinggal manusianya yang menjalani dengan usaha yang seperti apa.... Mudahkah? Sulitkah?
"Kyung, aku bantu, ya?", ucap Chanyeol yang tampaknya mulai bosan duduk di sofa tanpa melakukan apapun. Tangannya terlipat di atas perut ratanya dengan pandangan mengarah pada Kyungsoo yang tengah sibuk di dapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak usah, Chan... Kau tunggu saja di sana", jawab Kyungsoo tanpa memandang Chanyeol.
Jangan tanya kenapa Chanyeol sekarang bisa berada di tempat Kyungsoo. Tentu saja itu karena Chanyeol yang kembali 'memaksa' Kyungsoo agar Kyungsoo membiarkannya untuk singgah.
Flashback
"Chan, tak usah mengantarku pulang. Nanti aku turun di supermarket saja", ucap Kyungsoo saat berada di dalam mobil yang Chanyeol kemudikan setelah keluar dari rumah sakit.
Tanpa bertanya, Chanyeol mengangguk menyetujui permintaan Kyungsoo.
Chanyeol mengarahkan mobilnya ke parkiran basement supermarket tersebut dan hal itu membuat Kyungsoo menautkan kedua alisnya.
"Kau hanya perlu menurunkanku di depan. Kenapa malah memarkirkan mobilmu,Chan?", tanya Kyungsoo.
"Menurunkanmu sendiri, lalu aku pulang begitu saja?", Chanyeol balik bertanya. "Tidak! Aku akan menemanimu dan mengantarmu pulang", lanjutnya.
Kyungsoo tak membantah. Hanya menghela nafasnya. Sedikit banyak sekarang ia sudah paham tentang Chanyeol yang seperti ini. Percuma jika ditolak.
Chanyeol mendorong troli yang dominan berisi bahan makanan, sedangkan Kyungsoo menyeiramakan langkah kecilnya dengan langkah Chanyeol di sampingnya menuju kasir.
"Aku yang bayar", ucap Chanyeol pasti saat sudah berada di depan kasir.
"Tidak, Chan! Ini kebutuhanku. Jangan membuatku merasa berhutang padamu", dengan sedikit keterkejutannya Kyungsoo berusaha menolak.
"Aku akan tetap membayarnya, karena sekarang semua ini menjadi kebutuhanku juga. Kau harus menggantinya dengan yang lain nanti"
"Dengan apa?"
"Buatkan aku makan malam yang enak", Kyungsoo menatap Chanyeol tanpa berkedip untuk beberapa detik setelah mendengar ucapan Chanyeol.
Chanyeol menyeringai puas karena ia mendapatkan alasan untuk lebih lama bersama Kyungsoo hari ini.
"Bisa kah aku menolak?", desis Kyungsoo.
"Tidak!", tegas Chanyeol sambil menyerahkan kartu kreditnya pada kasir yang sudah selesai menghitung jumlah yang harus dibayar.
* * *
"Sini, aku bantu memotong sayurannya", tanpa disadari, Chanyeol sudah berdiri di samping Kyungsoo.
Kyungsoo sempat terkejut sebelum akhirnya ia hanya bisa kembali menghela nafasnya atas sikap Chanyeol.
Chanyeol sudah siap dengan pemotongnya, namun Kyungsoo membuat tubuh jangkung itu kembali menghadapnya.
