Sorry .. Author telat update.. 🙏.
Happy reading gaes..
.
.
.
Sudah seminggu setelah kejadian di kantin lelaki itu tidak pernah terlihat lagi di depan mata rey. Sekarang sudah hari sabtu sedangkan kejadian itu terjadi sabtu lalu.Rey sempat berfikir apakah cowok itu sampai dirawat di rumah sakit hanya karena tonjokan ringan di rahangnya? tapi gak mungkinkan dia selemah itu?
Rey sekarang sedang di perpustakaan. Tapi bukan untuk membaca. Rey hanya ingin numpang tidur tepat di belakang rak buku referensi yang posisinya paling sudut di perpustakaan.
Rey akan tidur 'sekalian membolos' sampai jam istirahat nanti.
"ehm.. Rey? "
Rey terbangun. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk memperjelas pandangannya pada orang yang berani mengganggu tidurnya.
Seorang cewek berkuncir dua, dengan kacamata super tebal, lengkap dengan baju kebesaran dan rok pas selutut sedang memandangnya dengan takut-takut.
Rey memandang nerd itu dengan ekspresi bingung. Rey mengangkat alisnya mengisyaratkan 'ada apa? '
"ini ada titipan untuk kamu." ucap gadis itu dengan suara gemetar sambil menyerahkan amplop berwarna merah ke tangan rey. Kelihatan sekali kalau dia tidak ingin berurusan dengan rey.
Sejak 'tragedi' di kantin seminggu yang lalu. Semua siswa memandang rey dengan tatapan takut. Bahkan teman-teman sekelasnya menjauhi rey. Mereka takut akan terkena masalah jika berdekatan dengannya.
Tentu saja itu tidak berlaku untuk sofia. Gadis itu tetap setia disamping rey. Dan rey juga tahu pasti sekarang sofia sedang panik karena rey menghilang dari kelas.
"dari siapa? " tanya rey.
"dari kk Taufiq" jawab gadis itu.
"owghh ok. " ucap rey acuh tak acuh sambil memasukkan amplop itu ke dalam saku seragamnya. Rey merasa ia tak perlu mengucapkan embel-embel terimakasih jadi dia langsung kembali tidur dengan lengan kanannya menjadi bantal.
-
Rey pov
"rey lo darimana aja? Gue dah puas nyariin lo tapi lo kayak hilang ditelan bumi tau gak" ucap sofia saat gue kembali ke kelas.
"gue tadi ke perpus" ucap gue.
"oohh.. Gue kira lo cabut lagi. Gue gak mau aja lo berurusan lagi sama ketos" ucap sofia sambil menghela nafas lega.
"kalau gue cabut gue gak akan balik lagi ke kelas lah" ucap gue.
"iya juga sih.. Hehe" ucap sofia sambil nyengir menyadari ketololannya.
gue hanya berdehem menanggapi ucapan sofia. Sejak bertemu sofia gue jadi harus banyak-banyak bersabar menghadapi tingkahnya yang absurd.
Tringgggg...
Bell berbunyi menandakan jam istirahat telah usai.
Setelah guru masuk ke dalam kelas, gue dan sofia langsung mempersiapkan buku pelajaran sejarah kami.
-
Author pov
Sekarang rey sedang dalam perjalanan pulang. Dia berjalan di trotoar dengan menunduk. Ntah apa yang membuat moodnya turun siang ini.
Rey baru ingat kalau dia belum membuka amplop yang di berikan oleh gadis nerd itu. Rey mengambil amplop merah yang ada di sakunya lalu merobek bagian tepinya dengan hati-hati.
Rey mengambil kertas yang ada di dalam amplop itu dan langsung membacanya.
"gue tunggu lo di gang anggrek ketika pulang sekolah nanti. Kalau lo gak datang berarti lo pengecut ! "
Rey meremas kertas itu melampiaskan rasa kesalnya. Berani-beraninya ada orang menantangnya sekaligus meremehkannya. Tentu saja rey akan datang. Rey bukan seorang pengecut.
-
Rey sekarang sudah berada di gang anggrek . Tempat dimana orang itu menunggunya.
Tapi rey tidak melihat satu pun orang disana selain dirinya. Tempatnya agak sepi memang. Rey bahkan tidak tau ada gang seperti ini beberapa blok dari rumahnya.
Rey menatap sekelilingnya dengan waspada. Takut-takut ada orang yang menyerangnya secara tiba-tiba.
Rey mencoba mengingat siapa yang memberikan surat itu tadi. Seingat rey, nerd itu bilang orang yang menitipkan amplop merah itu namanya, Taufiq. Tapi rey bahkan tidak mengenal orang itu sama sekali.
Rey langsung berbalik ketika mendengar suara orang mendekat dari arah belakangnya.
Rey terlonjak kaget ketika melihat siapa orang yang menghampirinya.
Empat orang tersebut menyunggingkan senyum ketika melihat raut terkejut rey. Tentu saja bukan senyum manis yang mereka berikan tapi senyum yang bisa membuat siapa saja bergidik ngeri melihatnya.
.
.
.
Jangan lupa vote and coment ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's - (COMPLETED)✅✔
Teen FictionBELUM DIREVISI!! - Bagaimana jika seorang cewek yang berhati iblis dipertemukan dengan lelaki yang juga berhati iblis ? - Note: VOTE DAN COMENT!! ~ NO SILENT READERS!! ~ NO PLAGIAT!! ~ (SAYA TAHU KARYA SAYA TIDAK BEGITU BAGUS, TAPI INI MURNI HASIL...