Devil's - (COMPLETED)✅✔

#17

Rehan mulai menepikan mobilnya, rehan turun tanpa berkata apa-apa.  Baru saja rey hendak membuka pintu untuk mengikuti rehan turun. Tiba-tiba saja rehan sudah ada didepannya dan membukakan pintu untuk rey.

'hey?  Sejak kapan rehan bisa bersikap semanis ini?' batin rey bingung.

Rey keluar dari mobil dengan kepala di penuhi tanda tanya.
Rey terkejut melihat apa yang ada di hadapannya.

---------*---------

Rehan tersenyum melihat mata rey yang berbinar-binar sekarang. Rey tampak seperti anak kecil yang mendapatkan permen dari ibunya.

Rey benar-benar terpana atas pemandangan yang ada di hadapannya. Sekarang mereka sedang berada di pesisir pantai. Rey tak menyangka kalau rehan akan membawanya kesini.  Pantai terletak cukup jauh dari kota. Wajar saja sekarang hari sudah hampir gelap, dan matahari akan tenggelam ke dalam lautan. 

"It's beautiful.." bisik rey pelan.

Pemandangan sunset di depannya membuat rey terkagum-kagum. Wajar saja, ini pertama kalinya dia menikmati sunset dari tepi pantai.
Orang tuanya terlalu sibuk hingga jarang mengajaknya dan adiknya berekreasi jauh. Paling hanya ke kolam renang dan ke gunung saja.

Rehan yang melihat rey terkagum-kagum hanya tersenyum sambil terus menatap rey.  Rasanya dia ingin mengabadikan moment ini. Wajah rey yang ceria sangat jarang di liatnya, bahkan belum pernah. Selama ini  rey hanya menunjukkan ekspresi marah, kesal, benci, dingin, dan datar kepada rehan. Rehan tersadar, bahwa rey terlihat sangat cantik jika tersenyum. Tapi kenapa selama ini dia selalu menyembunyikan senyumnya dari orang lain? 

Rehan membiarkan rey menikmati sunset yang ada di hadapan mereka. Rehan tak berbicara satu patah kata pun selama sunset berlangsung.

-

Sekarang mereka tengah menikmati makan malam di salah satu gerobak pedagang kaki lima yang ada di tepi jalan. 

Selesai melihat sunset tadi, rehan langsung menarik rey kembali ke dalam mobil dan disinilah mereka sekarang.

Rehan sengaja membawa rey kesini untuk melihat karakter rey. Rehan salah ketika menilai bahwa rey adalah gadis manja yang terbiasa hidup berfoya-foya hingga merasa jijik jika makan di pinggir jalan seperti ini.  Tapi nyatanya tidak. Bahkan rey sangat bersemangat ketika rehan menghentikan mobilnya di depan gerobak bakso tersebut.
Sekali lagi rehan tersenyum melihat reaksi rey yang selalu mengejutkan. Tapi sayang, sejak di pantai tadi hingga sekarang rey sama sekali tidak menyadari jika rehan tersenyum. Setiap rey menoleh ke arah rehan, rehan langsung memasang ekspresi datar seperti biasanya.

"lo gak makan?" ucap rey ketika melihat rehan sedang menatapnya dan bukan memakan baksonya yang sudah mulai dingin.

Rehan gelagapan sendiri ketika ketauan sedang menatap rey.
"ehh..  Umm..  Gue makan kok. Tapi tunggu baksonya dingin dulu. Gue gak suka kalau masih hangat. "

Yaa tuhan..  Alasan macam apa itu?  Rehan benar-benar merutuki kebodohannya, kenapa dia harus memberikan alasan seaneh itu? . Pasti sekarang rey tengah menertawakannya di dalam hati. Benar-benarrrr..   rehan bersumpah tidak akan ketauan menatap rey lagi. Lain kali dia akan lebih berhati-hati.

Rey menatap rehan dengan pandangan aneh. Tanpa mengatakan apa-apa dia kembali melanjutkan makannya yang tertunda. Sungguh. Dia sangat lapar sekarang.

"habis ini kita langsung pulang kan? " ucap rey setelah menyelesaikan makannya.

"hmm..  " ucap rehan yang sedang fokus ke ponselnya.
Ntah sejak kapan rehan telah menghabiskan makanannya. Apakah rey terlalu lama menghabiskan makanannya?  Rey rasa tidak.

-

Sepanjang perjalanan pulang. Rey memikirkan semua yang terjadi hari ini.  Mulai dari rehan yang berusaha menyelamatkannya dari preman-preman itu, rehan yang tiba-tiba menculiknya dan membawanya ke pantai untuk melihat sunset, hingga rehan yang membayarkannya makan dan sekarang mengantarnya pulang?
Ntah apa maksud dari semua sikap rehan yang tiba-tiba itu.

Sebenarnya, Rehan itu musuhnya atau apa?

.
.
.
Maaf banyak typo.. 

Maaf readers..  Kayaknya part ini bakal jadi part yang paling jelek yang kalian baca. Soalnya del rasa ini part feel-nya gak dpat sama sekali. Mohon di maafkan ya gaes.
Ini semua gara-gara kondisi del yang kurang fit. Jadi gini deh hasilnya. Sekali lagi del minta maaf. 😩🙏

Jangan lupa vote dan coment ya..