"gue gak mau tau, apa tujuan lo buat ngegangguin gue. Dan gue juga gak mau tau alasan kenapa lo nyuruh Adel, Fina, dan Tiara buat nyelidikin gue."
Rey seketika langsung membekap mulutnya sendiri. Bagaimana ini? Dia keceplosan mengatakan kalau dia tau tentang hubungan rehan dan tiga nerd itu."jadi-..... Lo tau? " ucap rehan sambil menaikkan sebelah alisnya.
-
"emm.. Ngak kok.. Eh.. Maksudnya ---"
'anjay, kok gue jadi gugup gini ya? Kayak maling kepergok warga aja.' batin rey.
Rehan tersenyum miring melihat kegugupan rey. "ngak usah bohong. Sekarang lo kasih tau gue. Lo tau darimana soal kami?" ucap rehan.
"gue gak sengaja dengar kalian ngobrol di perpustakaan tadi siang." ucap rey akhirnya.
"owghhh"
"sekarang lo lepasin deh tangan gue. Gue mau pulang" ucap rey dingin.
Bukannya melepaskan. rehan malah menarik tangan rey kearah mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka tadi.
Rehan membuka pintu mobil dan mendorong rey masuk kedalam mobil dengan kasar , dan langsung menutup pintunya.
"Aawww.. " ringis rey pelan ketika badannya terjatuh di kursi disamping kursi pengemudi dengan posisi tidak beraturan.
Rehan berlari kecil kesisi lain mobil, dia masuk dan langsung mengunci pintu. Takut-takut rey akan kabur nantinya.
"lo mau bawak gue kemana? " ucap rey penuh penekanan.
"katanya tadi mau pulang? " ucap rehan.
"No. Gue bisa pulang sendiri. Sekarang lebih baik lo turunin gue. "
"gak mau" ucap rehan, sambil mulai menjalankan mobilnya.
Akhirnya rey mengalah dan membiarkan rehan mengantarnya. Toh tidak ada salahnya kan? Untung-untung rehan lagi baik hari ini. Lagipula rey sedang malas ribut.
"Turunin gue woy! Lo mau bawak gue kemana? " teriak rey ketika menyadari kalau mereka bukan menuju jalan kearah rumah rey.
Rey merutuki kebodohannya karena tertidur tadi. Sekarang mereka sudah jauh dari kota. Jalanan sudah agak sepi dan hanya ada beberapa rumah penduduk.
"lo mau bawak gue kemana? Please turunin gue. Gue mau pulang. Orang tua gue pasti khawatir. Rehan, please. Jangan apa-apain gue. Gue ngak mau sampai di apa-apain sama lo. Lo itu jelek. Gak pantes buat gue. Guee gak mauuu.. " ucap rey mulai ngelantur.
Kepala rey sekarang sudah di penuhi pemikiran yang aneh-aneh. Dia sudah tidak peduli lagi dengan harga dirinya ketika memohon-mohon dengan rehan. Rey sudah tidak peduli lagi dengan statusnya sebagai pimpinan gengster nomer 1 di Asia. Biarlah harga dirinya jatuh asal dia selamat. Toh cuma di depan rehan dia memohon-mohon seperti ini. Dan orang lain juga tidak ada yang melihat.
Rehan mati-matian menahan tawa ketika melihat kepanikan rey. Hey? Apa yang ada di kepalanya? Dia kira dia mau diapakan hah? Haha Dia persis seperti gadis perawan yang sedang diculik om-om.
"Rehan pleasee.... Bawa gue pulang." rey sudah hampir menangis sekarang. Dia panik melihat jalanan yang makin sepi dan sekitarnya sudah tidak ada rumah penduduk. Hari masih sore tapi tetap saja rey merasa takut.
"lo kira gue mau apain lo hah? PeDe banget sih. " ucap rehan dengan nada dibuat sok-sok jijik.
Rey merasa terhina dengan kata-kata rehan. "ya gimana gue gak takut coba. Secara kan gue ini cantik, seksi, ya kan bisa jadi lo mau apa-apain gue." ucap rey peDe. Bodo amat lah dengan harga dirinya. Yang penting dia bisa membalas kata-kata rehan.
"Cihh.. Gak nyangka gue bisa ketemu orang jenis kayak lo. " ucap rehan sambil memasang ekspresi jijik.
Rehan mulai menepikan mobilnya, rehan turun tanpa berkata apa-apa. Baru saja rey hendak membuka pintu untuk mengikuti rehan turun. Tiba-tiba saja rehan sudah ada didepannya dan membukakan pintu untuk rey.
'hey? Sejak kapan rehan bisa bersikap semanis ini?' batin rey bingung.
Rey keluar dari mobil dengan kepala di penuhi tanda tanya.
Rey terkejut melihat apa yang ada di hadapannya.-
.
.
.
.
Maaf banyak typo.Sorry gantung guys.. Sengaja biar ada yang penasaran, hehe.
Jangan lupa tekan bintang dan coment ya guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's - (COMPLETED)✅✔
Teen FictionBELUM DIREVISI!! - Bagaimana jika seorang cewek yang berhati iblis dipertemukan dengan lelaki yang juga berhati iblis ? - Note: VOTE DAN COMENT!! ~ NO SILENT READERS!! ~ NO PLAGIAT!! ~ (SAYA TAHU KARYA SAYA TIDAK BEGITU BAGUS, TAPI INI MURNI HASIL...