Devil's - (COMPLETED)✅✔

#29

"Guys.. Gue suka sama rey."

-*-@@@@-*-

"Menurut gue. Perasaan lo itu gak ada gunanya. Rey pasti udah benci banget sama lo." ucap cio mengingatkan rehan.

Entah kenapa hati rehan nyeri mendengar perkataan cio. Ya memang benar, rey pasti sudah benar-benar membenci rehan. Dan kesempatan rehan untuk memiliki rey hanya 0,01%.

Rehan tau kesempatannya sangat kecil. Tapi dia akan memanfaatkannya kesempatan itu sebaik-baiknya. Rehan bertekad memiliki rey. Dan dalam kamus nya, 'Apa pun yang dia inginkan, harus menjadi miliknya'

Kita liat saja. Apakah rehan akan berhasil menaklukkan hati rey atau tidak.

----

Keesokan paginya,

Kisah yang baru dimulai, mulai pagi ini rehan akan berjuang untuk mendapatkan rey. Dengan cara apapun.

Terkadang rehan ingin menertawakan dirinya sendiri. Dia telah di permainkan oleh takdir. Benci jadi cinta? Rehan bahkan tidak percaya akan hal itu. Tapi nyatanya, hal tersebut terjadi dalam kisah cintanya.

-

"pagi rey, ini gue bawain sarapan." ucap rehan menghampiri meja rey saat jam istirahat pertama.

Rehan menaruh tempat bekal berwarna biru dengan corak bunga-bunga ditutupnya.

"what? Gue gak mimpi buruk kok semalam. Tapi kenapa paginya gue bisa dapat makanan dari setan?" ucap rey sinis.

Rehan memejamkan mata sambil menahan emosinya yang hampir meledak. Ya, rehan memang ada perasaan dengan rey, tapi tidak berarti karakter rehan berubah.

Rehan tetaplah rehan, seorang iblis yang kejam dan emosinya gampang tersulut.

Rehan khawatir jika rey kenapa-kenapa ketika rehan kehilangan kendalinya. Ia tidak ingin rey semakin membencinya.

"kenapa lo mejemin mata kayak gitu? Lagi redam emosi? Alah sok-sok'an kali lah. Biasanya lo juga langsung nampar, nonjok, atau paling ngak ngejambak rambut gue kalau gue cari masalah." ucap rey sambil tersenyum miring.

"sarapannya jangan lupa dimakan, gue tau lo gak sempat sarapan tadi pagi karena ayah lo tiba-tiba datang ke mansion lo." ucap rehan kalem.

"wait?  Lo tau darimana? Lo stalker kehidupan gue ya?" tuduh rey.

Rehan hampir saja tertawa ketika mendengar nada panik dalam ucapan rey.

"kalau iya kenapa? Btw, gue dah lakuin itu dari dulu, dan sekarang gue udah tau segalanya tentang lo. Mulai dari sisi lo yang tergelap sekalipun." jawab rehan sambil tersenyum manis.

Benar-benar, sekarang rey ingin sekali menonjok wajah pria dihadapannya ini. Sekarang wajah rey sudah pucat pasi, dia tau segalanya tentang rey, bahkan dia tau sisi tergelap rey. Ya tuhan...

"oh iya, Dan ternyata kita gak jauh beda. Jadi jangan pernah ngatain gue dengan sebutan iblis. Karena lo sendiri juga IBLIS." ucap rehan berbisik pelan di telinga rey.

SKAK MAT!!

Rehan benar-benar tau semuanya.
Dan sekarang, rey harus gimana?

"gue mohon, jangan cerita ke siapa-siapa. Bahaya kalau ada yang tau" lirih rey.

"tenang sayang, rahasia lo aman sama gue. Tapi dengan 1 syarat." bisik rehan.