#18

1.5K 59 0
                                    

"Whaaaatttt!!!!"

Rey yakin, mungkin besok telinganya tak akan berfungsi dengan baik karena Teriakan cempreng sofia.

Sekarang mereka sedang berada di kontrakan rey. Setelah pulang sekolah rey langsung menyeret sofia ke rumahnya, untuk menceritakan kejadian kemaren.

"jangan pake teriak nyet. " ucap rey gregetan.

"nyet,Nyet? Lo kata gue monyet? " ucap sofia kesal.

"ya sapa suruh lo tereak-tereak gitu?  Lo kata rumah gue hutan?"

"ya kali aja kan?  Lo kan sejenis itu."

"itu apa?"

"itu tuuhh..  Yang suka berayun di pohon.. " ucap sofia nyengir.

"anjay lo...  Ngomong kayak gitu sekali lagi. Gue usir lo dari rumah gue." ucap rey ngamuk.

"peace.. Rey..  Gue cuma bercanda hehe" ucap sofia sambil nyengir.

"kalau lo bukan sahabat gue. Dah dari kemaren-kemaren gue gorok lo." ucap rey mendelik tajam ke arah sofia.

"Aiiihhhh... Sangarrr... Waaakkk" ucap sofia sambil cekikikan. 

Oke. Sekarang dia tampak benar-benar menyebalkan.

"oke-oke. Sekarang kembali ke topik. Jadi lo kemaren benar-benar di ajak kencan sama si rehan? "  ucap sofia memasang wajah serius.

"bukan kencan woy. Tapi cuma di antar pulang." ucap rey memperbaiki ucapan sofia.

"cuma di antar pulang? Lo kata di ajak jalan terus sampai di traktir gitu, cuma sekedar di tebengin pulang?  Jelas-jelas dia ngajak lo kencan dengan modus mau nganterin pulang." ucap sofia gregetan.

Oke. Rey akui. Rey memang agak lemot soal yang beginian. Mungkin akibat kelamaan jomblo?

"Udah lah. Itu gak penting mau dia modus atau apa.  Yang jadi masalahnya sekarang. Kenapa tiba-tiba sikap dia kayak gitu? " ucap rey.

"mungkin dia naksir sama lo?" ucap sofia sambil mengkerutkan keningnya.

"gak mungkin deh." ucap rey.

"atau dia mau mainin lo?  Gue belum cerita semua tentang rehan kan?  Yang gue tau. Selain rehan itu badboy, dia juga playboy. Jadi jangan heran kalau lo mergokin dia jalan sama cewek yang beda tiap harinya." ucap sofia serius.

"iya sof. Kayanya bener deh. Mungkin dia masih ada dendam sama gue. " ucap rey menyetujui perkataan sofia.

"tapi bisa jadi juga kalau itu demi nyelidikin lo. Kaya yang lo bilang kemaren. Si adel, tiara, sama fina bilang kalau mereka belum dapat info apa-apa tentang lo. Intinya mereka gagal dekatin lo. Dan bisa aja rehan turun tangan karena dia kesal belum dapat info apa-apa. Makanya dia deketin lo supaya gampang nyelidikin lo." ucap sofia panjang lebar.

"tapi mereka nyelidikin gue buat apa sih?  Heran deh gue." ucap rey kesal.

"kayanya dia pengen tau lo itu sebenarnya siapa. Lo itu sebenarnya orang kaya apa." ucap sofia.

"huftt..  Pusing kepala barbie mikirnya." ucap rey sambil mengimut-imutkan mukanya.

"Najis! " ucap sofia sakartis.

"yeee..  Lo kalo ngiri sama muka imut gue bilang aja sof.." ucap rey dengan pD nya.

"hueeekkk..  Mau muntah gue dengernya." ucap sofia sambil pura-pura muntah.

Tiba-tiba Sofia ngacir ke dapur dengan sedikit berlari.

"mau kemana lo sof? " ucap rey bingung.

"gue mau nyetor. Gara lo ngomong kayak gitu gue jadi jijik sampaikan muntahnya lewat bawah." ucap sofia teriak dari dapur.

"anjay lo. yang ada gue yang jijik sama lo sof!" ucap rey balas berteriak sambil memasang ekspresi jijik.

.
.
.
Maaf banyak typo.

Maaf juga telat update..

Jangan lupa tekan bintang dan coment ya guys.. 

Devil's - (COMPLETED)✅✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang