Rehan dkk sudah berada di kantin saat ini. Padahal sekarang sedang jam masuk. Tetapi karena status rehan, tidak akan ada guru yang bbuerani memarahi mereka. Selain karena status ayah rehan sebagai sahabat kepala sekolah. Ayah rehan juga salah satu donatur terbesar sekolah ini. Oleh karena itu, guru-guru pun segan terhadapnya.
"cepat ceritain, apa aja informasi yang kalian dapat tentang rey. Gue penasaran nih. Dia kan misterius banget tu." ucap Taufiq antusias.
Rehan berdehem pelan dan mulai menjelaskan, " info yang gue dapat sebenarnya cuma sedikit. Tapi itu bisa menjelaskan semuanya. Salah satunya alasan kenapa dia di usir dari mansionnya."
Rehan menjeda ucapannya ketika melihat Agatha masuk ke kantin. Dia kelihatan terburu-buru. Alis rehan terangkat melihat kelakuan Agatha yang mencurigakan.
Agatha adalah sekretaris osis. Rehan kenal betul dengan sosok cewek yang pendiam itu. Agatha salah satu murid pintar di kelasnya.
Rehan semakin dibuat bingung ketika agatha pergi ke arah pintu belakang kantin.
"bro. Bentar ya, gue ke wc dulu." ucap rehan kepada teman-temannya.
"okedeh." ucap Taufiq kecewa karena ceritanya digantungin.
Taufiq, Cio, dan Tama memang tidak melihat agatha tadi. Karena cuma rehan yang posisi duduknya menghadap pintu masuk kantin. Mereka tidak akan tahu jika rehan akan mengikuti agatha.
Rehan berdiri dari duduknya, dengan santai dia berjalan ke arah pintu belakang kantin. Di belakang kantin memang ada toilet. Jadi teman-temannya tidak akan curiga.
Ketika sudah cukup jauh dari teman-temannya. Rehan mempercepat langkahnya, ia tidak mau kehilangan jejak agatha. Ia sangat penasaran apa yang akan dilakukan agatha sehingga terburu-buru seperti itu. Padahal sekarang sedang jam masuk. Seharusnya murid pintar seperti dia tidak akan membolos.
Setelah sampai di belakang kantin, rehan menatap sekitar mencari keberadaan agatha.
Mata rehan menyipit ketika melihat agatha yang kesusahan melewati semak-semak menuju gudang sekolah. Gudang itu sudah lama tidak tersentuh. Karena itu gudang lama.
Rehan mengendap-ngendap mengikuti langkah agatha. Setelah sampai di depan pintu gudang, rehan mengira agatha akan masuk, tapi ternyata tidak, dia malah memutari gudang dan menuju ke arah belakang gudang.
Rehan mengikuti agatha hingga ke belakang gudang, rehan melotot melihat apa yang agatha lakukan. Tapi sedetik kemudian rehan tersenyum sinis dan langsung mengambil ponselnya. Dia mengambil beberapa foto agatha dan langsung pergi dari sana dengan perlahan, takut jika agatha akan mengetahui keberadaannya.
--
Rey menutup mukanya dengan buku. Ia memejamkan matanya karena bosan. Sekarang adalah pelajaran sejarah. Pelajaran yang dibenci oleh semua siswa. Dan rey termasuk salah satu siswa yang menuntut mata pelajaran ini untuk di hapuskan.
Yang rey herankan, kenapa mata pelajaran ini harus ada di jurusan ipa? Rey sangat membenci sejarah lebih dari apapun. Rey bahkan lebih menyukai kimia daripada pelajaran sejarah.
Rey menutup mulutnya yang terbuka lebar, untuk kesekian kalinya dia menguap. Rey menatap heran sosok yang berada disampingnya. Bagaimana bisa sosok itu duduk tegak dengan mata menatap lurus ke arah papan tulis selama 2 jam?
Menyadari ada yang sedang menatapnya. Sofia langsung melirik ke samping. "lo kenapa natap gue?" ucap sofia kepada rey.
"gakpapa, gue penasaran aja, makhluk macam apa yang bisa tahan dalam 2 jam kelas sejarah tanpa ngantuk sama sekali." ucap rey santai.
Mata Sofia menyipit tajam mendengar ucapan rey. "itu karena gue anak rajin, makanya merhatiin pelajaran terus walaupun gue kagak suka." ucap sofia sambil membusungkan dadanya.
"dih? Lo kira gue gak tau apa? Lo itu bukan merhatiin pelajarannya. Tapi merhatiin gurunya." ucap rey telak.
Sofia hanya bisa menggaruk tengkuknya mendengar ucapan rey.
Memang benar, sofia adalah salah satu pengagum pak Rino, Guru sejarah yang sedang berkoar-koar di depan sana. Rey akui, pak Rino memang lumayan, apalagi di umurnya yang cukup muda yaitu 22 tahun dia sudah bisa menjadi guru di sekolah elit seperti ini.
Rey berdecak ketika melihat sofia yang kembali fokus ke depan, rey menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sofia yang terkadang senyum-senyum gak jelas. Temannya itu memang ajaib.
Rey mengalihkan pandangannya ke arah lapangan, disana ada anak-anak yang sedang bermain basket. Rey berfikir untuk menonton latihan basket dari sini untuk menghilangkan rasa bosannya.
Tanpa sengaja mata rey menangkap sosok yang ada di tepi lapangan, rehan dkk sedang berkumpul disana. Seketika mood rey hancur melihat muka rehan yang rasanya ingin dia tenggelamkan ke dalam closed wc.
Dari awal rey masuk ke sekolah ini cowok itu, selalu mengganggunya. Ntah apa yang dia inginkan dari rey. Masalah yang dibuat cowok itu selalu membuatnya kelelahan.
Mata rey menyipit melihat sebuah mobil Bugatti silver memasuki halaman sekolah.
Bugatti silver itu menyita perhatian seluruh siswa. Bahkan rehan dkk juga ternganga. Bagaimana tidak? mobil bugatti silver itu di ikuti oleh 5 mobil Bmw berwarna hitam keluaran terbaru.
Para pria berbadan kekar mulai keluar dari mobil Bmw dengan pakaian serba hitam. Mereka mulai berbaris disisi kanan dan kiri mobil Bugatti.
Rey berkerut heran melihat Bugatti silver tersebut. Sepertinya dia mengenal Bugatti itu? tidak, dia bahkan sangat mengenalnya! Bugatti itu adalah milik keluarganya. Dan rey bisa menebak, ayahnya pasti ada di dalam sana. Tapi, untuk apa ayahnya kesini?
-
.
.
.Maaf typo bertebaran
Akhirnya setelah sekian lama, author bisa update lagi :). Padahal di sekolahnya author, ujian blm selesai lho. Tapi demi kalian, para readers, author rela nyempat-nyempatin buat nulis 😇.
Jangan lupa vote dan coment yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's - (COMPLETED)✅✔
Roman pour AdolescentsBELUM DIREVISI!! - Bagaimana jika seorang cewek yang berhati iblis dipertemukan dengan lelaki yang juga berhati iblis ? - Note: VOTE DAN COMENT!! ~ NO SILENT READERS!! ~ NO PLAGIAT!! ~ (SAYA TAHU KARYA SAYA TIDAK BEGITU BAGUS, TAPI INI MURNI HASIL...