Devil's - (COMPLETED)✅✔

#14

Awas typo!!
.
.
.
.
Sekarang rey sedang berjalan menuju perpustakaan. Dia mengayunkan kakinya dengan santai sambil sesekali membalas senyum orang-orang yang tersenyum kepadanya.  Ntah sejak kapan rey menjadi ramah seperti ini.  Dia kembali ke sifat aslinya yang dulu. Sifatnya yang ceria dan periang.  Bukan sifat yg dulu pernah dia tunjukkan pada awal dia masuk kelas x.

Kejadian seminggu lalu ketika kepalanya terbentur tentu tidak berpengaruh apa-apa bagi rey.  Rey gadis yang kuat. Semua orang tau itu. Sehari istirahat untuk pemulihan dan besoknya dia sudah langsung kembali ke sekolah.

Dan rehan?  Rey sangat bersyukur rehan tak pernah mengganggunya lagi.  Ketika mereka bertemu selisih jalan pun mereka seolah-olah tak kenal. Rehan tak pernah mencari masalah lagi dengannya.

"pagi rey.. " sapa bu nani yang menjaga perpustakaan.

"pagi bu.. " jawab rey ramah.

Rey menyelusuri rak-rak perpustakaan untuk mencari novel.  Koleksi novel di perpustakaan ini sangat sedikit, tentu saja karena ini adalah perpustakaan sekolah. Berbeda dengan perpustakaan daerah yang sering rey kunjungi.

"gimana?  Lo dah bisa dapat info apa aja tentang cewek itu? "

Rey menghentikan aktivitasnya mencari buku ketika mendengar suara seseorang.  Disana,  di balik rak buku yang ada di hadapannya. Seseorang tengah berbicara. Sepertinya bukan seseorang, tapi ada beberapa orang disana.

"mau dapat informasi gimana coba?  Gue deketin dia aja belum bisa"

Kali ini rey mendengar suara perempuan, rey mencoba mengingat suara sebelumnya, sepertinya yang sebelumnya adalah suara laki-laki.
Rey tidak pernah peduli dengan urusan orang lain. Tapi kali ini, dia agak tertarik dengan pembicaraan mereka.

"lo itu gimana sih?  Masa dapatin informasi satu orang aja susah banget!! "

Itu, suara rehan?  Rey agak kanget ketika mengenali suara yang ada disana. Suara cowok yang berintonasi tinggi, sepertinya dia marah.

Rey sudah akan meninggalkan tempat itu, rey tidak ingin mencari masalah lagi dengan rehan.  Bukan karena dia lemah dan takut.  Tapi rey cuma lelah, masalah keluarganya belum selesai dan dia tak ingin punya masalah lain lagi untuk saat ini.

"emangnya kenapa sih lo nyuruh kita berempat buat nyelidikin rey?"

Rey menghentikan langkahnya. Jadi cewek yang mereka bicarakan dari tadi itu rey?  Rey mendekatkan telinganya ke rak buku yang ada di depannya. Berharap tak ketinggalan satu hal pun yang mereka bicarakan tentangnya.

"ya karena gue pengen tau tentang dia. Lebih tepatnya kami berempat yang pengen tau"

"tapi buat apa lo berempat tau tentang rey?"

"heh!  Itu urusan kami. Dan tugas kalian cuma nyari informasi dia aja. Dan gak usah banyak tanya soal itu. "

Rey bergegas pergi meninggalkan perpustakaan, rey rasa apa yang dia dengar sudah cukup.  Rey sudah bisa menyimpulkan bahwa rehan sedang menyelidikinya. Tapi untuk apa? . Dan cewek yang berbicara dengannya tadi, tidak hanya satu orang.  Ada 3 orang , dan rey mengenal suara mereka.  Mereka adalah Adel, Fina,  dan tiara.  Yaa..  Mereka bertiga memang akhir-akhir ini gencar mendekati rey.  Tapi rey tidak menanggapi mereka sedikitpun.  Ketiga anak baru itu cukup mencurigakan dimata rey.  Dan sekarang, kecurigaan rey terbukti, ternyata mereka adalah anak buah Rehan.

Rey ingat tentang kata-kata rehan yang menyebut 'kami berempat yang pengen tau'.  Berarti tiga orang lainnya itu pasti Cio, Tama, dan Taufiq.  Siapa lagi kalau bukan mereka?

.
.
.
Hai readers?  Maaf del baru bisa up skrg. Masih ada yang nyimpan gak ya cerita del yang satu ini? 😐

Maaf juga ya kalau part ini dikit😞..  Del lagi kurang enak badan.. Jadi cuma segini dulu yang bisa del kasih buat kalian para readers setia del.😣

Walaupun banyak pembaca gelap, tapi del tetap semangat kok bikin ceritanya. Tapi please ya gaes,, budayakan tekan bintang setelah membaca. Del bisa makin semangat kalau kalian kasih vote untuk cerita del. Apalagi kalau difollow. Makin semangat banget2 lah del nulisnya 😁.