#30

1.6K 69 13
                                    

"ikut gue sekarang." perintah rehan.

"kemana?"

-----

Sekarang rehan dan rey sudah menjadi pusat perhatian seluruh sekolah. Mereka berdiri di tengah lapangan dengan tangan rehan yg masih menggenggam tangan rey.

"Perhatian semuanya, sekarang dengerin gue. Gue mau umumin sesuatu yang penting!" ucap rehan menggunakan mikrofon.

Mau tak mau seluruh perhatian siswa semua terarah kepadanya, bahkan guru-guru pun ikut tertarik dan ikut masuk ke dalam kerumunan siswa. Walaupun ada guru disana, mereka tidak akan berani menghentikan aksi rehan, bisa-bisa mereka yang akan kena pecat oleh kepala sekolah.

"Dengar baik-baik, mulai sekarang rey adalah milik gue. Tidak ada satupun dari kalian yang boleh menyakitinya. Tidak ada yang boleh mencari gara-gara dengannya. Jika kalian nekad mengganggu rey, kalian akan berhadapan dengan gue," ucap rehan tegas.

Para siswa bergidik ngeri mendengar perkataan rehan. Perkataan itu lebih terdengar sebagai ancaman untuk mereka. Rey yakin setelah ini, tidak akan ada satupun orang yang berani mengganggunya. Jangankan mengganggu, untuk mendekatinya saja pasti mereka akan berfikir ribuan kali terlebih dahulu.

Berbeda dengan reaksi para siswa, para siswi malah sibuk sendiri dengan khayalan mereka. Mereka sangat berharap merekalah yang ada di posisi rey.

"Rey, gue sayang sama lo." ucap rehan tiba-tiba dan membuat syok para siswi.

"oh my god, gue mau digituin..  Huaa! "

"Rey beruntung banget, gue pengen... "

"pangeran rehan, julietmu bukan rey, tapi gue, kenapa kau tega Meninggalkan aku... "

Rey mendelik kesal kearah siswi-siswi yang berteriak histeris itu. Bukannya menjawab pernyataan rehan, rey malah sibuk menggerutu dan meratapi nasibnya saat ini. Sedangkan rehan? Ia tersenyum karena berhasil menjinakkan rey.

-

"iiihhhh..  Pokoknya gue kesel banget! Besok gue gak mau sekolah! Gue mau pindahhh...!!" gerutu rey.

sofia yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya. Sekarang mereka berdua sedang berada di dalam ruang osis, kebetulan ruang osis sedang kosong saat ini, hanya ada mereka berdua di sana. kalian tidak lupa bukan kalau mereka sudah di angkat menjadi anggota osis oleh rehan?

"masa iya pakai diumumin segala kalau gue dah jadi pacar dia. Ya gue malu lah!" gerutu rey menggebu-gebu.

"aduhh rey, seharusnya lo senang karena lo jadi pacar rehan sekarang. Rehan itu lumayan tampan lohh.. Gue yakin banyak siswi yang iri sama lo," ucap Sofia sambil cekikikan.

"mereka tu iri tanpa tau kalau keselamatan gue makin terancam karena pacaran sama tu anak. lo seneng liat gue menderita?" ucap rey kesal.

"gak nyet, gue gak seneng. Gue juga ikut prihatin sama keadaan lo sekarang, semoga lo masih bisa hidup sampai hari kelulusan nanti," ucap sofia lalu melepaskan tawanya.

"mati aja lo sana. Sahabat kampret!"

"gue belum mau mati sekarang. Gue belum nikah, belum punya anak, pacar aja belum punya," ucap sofia sambil menekankan kata pacar.

Devil's - (COMPLETED)✅✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang