#9

1.6K 69 0
                                    

Happy reading guys.. 

Awas typo bertebaran 👻
.
.
.
"gue khawatir sama tu cewek" ucap tama. 

Sekarang tama,cio,dan Taufiq sedang berada di markas Dark Blue.  Tepatnya diruangan khusus mereka berempat.

"iya gue juga khawatir,  dari tadi rehan gak balik-balik dari ruang penyiksaan" ucap cio menimpali.

"mudah-mudahan tu cewek gak mati" ucap tama .

"lagi ngomongin apa kalian? " ucap rehan yang tiba-tiba saja sudah nongol di depan pintu.

"lagi ngomongin lo" ucap Taufiq yang sedari tadi diam.

Reflek cio dan tama menatap horor ke arah Taufiq. Bisa-bisanya Taufiq ngomong sejujur itu kepada rehan? Kalau rehan ngamuk bisa mati malam ini mereka.

"lho?  Gue salah ya? " ucap Taufiq polos sambil menunjuk dirinya sendiri . 

Cio dan tama hanya menghela nafas kasar dan pasrah dengan nasib mereka selanjutnya.

"kalian ngomongin gue?  Ngomongin tentang apa? " ucap rehan tajam sambil menatap teman-temannya satu persatu.

"lebih tepatnya kami lagi ngomongin cewek yang lo siksa itu, gue sama tama khawatir juga dengan keadaan dia.  Lo gak sampai bunuh dia kan bro? " ucap cio jujur. Lagipula apa gunanya dia berbohong .

"gak,  gue gak bunuh dia" ucap rehan sambil meletakkan bokongnya di sofa tepat disamping Taufiq.

"terus sekarang dia dimana? " ucap tama.

"gue suruh bodyguard gue buat taro dia di depan gerbang mansionnya." ucap rehan sembari menghidupkan smartphonenya.

"maksud lo? " ucap tama sambil memasang ekspresi bingung.

"tadi dia pingsan. Dan gue nyuruh bodyguard gue buat taro dia di depan mansionnya. Kalian tenang aja, gue udah suruh bodyguard gue buat nyiram miras ke baju tu cewek, jadi ortunya gak akan curiga, paling mereka cuma ngira kalau anaknya habis mabok-mabokan sampai pingsan. " ucap rehan santai.

"lo tau dari mana alamat dia?" tanya cio heran.

"ya tau lah, sebelumnya gue udah nyuruh orang buat nyari info tentang dia." jawab rehan.

"terus lo dah dapat info apa aja tentang tu cewek? " tanya Taufiq yang mulai tertarik dengan obrolan teman-temannya.

"namanya Reynata Ayyara Zoya. Dia anak dari William Zoya dan Reindra Zoya, terus Dia punya adik laki-laki namanya Ravan Gabrin Zoya. Terus dia punya masalah keluarga yang membuatnya tinggal di kontrakan kecil sekarang.  Dari info yang gue dapat, masalahnya itu berhubungan dengan kakak angkatnya, Zahra. Baru segitu yang gue tau tentang dia. Mr, William itu tidak terlalu terbuka dengan khalayak umum, jadi agak susah kalau kita pengen tau masalah apa yang menimpa keluarganya sehingga putrinya harus terusir dari mansion." ucap Rehan panjang lebar sambil menatap teman-temannya.

"ternyata dia dari keluarga yang lumayan terpandang ya? Gue agak kaget soalnya penampilan dia itu biasa aja, bahkan terkesan terlalu biasa. " ucap Taufiq sambil menopang dagu dengan kedua tangannya.

"iya, gue awalnya juga ngira gitu.  Tapi ternyata ya faktanya dia anak orang kaya.  Mungkin dia berusaha nutupin identitasnya? " ucap Rehan sambil mengelus dagunya.

"bisa jadiii sih...  Gue jadi penasaran sama dia." ucap Taufiq.

"dia itu misterius." ucap Rehan tiba-tiba.

"gimana kalau kita selidikin dia? " usul Taufiq.

"lo kurang kerjaan banget sih, ngapain pakai nyelidikin dia segala?  Emang apa gunanya buat kita? " ucap Rehan malas.

"yaa, kan biar rasa penasaran kita hilang,  lagipula kita memang gak ada kerjaan akhir-akhir ini kan? Sekalian buat obatin gabut" ucap Taufiq.

"hmm..  Boleh juga sih " ucap Tama menimpali.

"oke, besok kita mulai penyedikannya. " ucap Rehan final.

Sorry kalau singkat..  Author lagi persiapan mau kemah ni, jadi sibuk..  Trus beberapa hari ni banyak ulangan harian juga..  Jadi author harus luangin waktu buat belajar juga..  #curhat dikit.  😂

Jangan lupa tekan bintang dan coment yg banyak ya readers.. Jangan lupa follow juga ok.. 

Devil's - (COMPLETED)✅✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang