Devil's - (COMPLETED)✅✔

#5

Part ini sama part selanjutnya khusus menceritakan masa lalunya rey yaa  Supaya readers gak bingung sama cerita absurd del ini ke depannya😂. Ini part bakal ngejelasin kenapa rey bisa dihukum ayahnya tinggal di kontrakan dan gak boleh tinggal di mansion ayahnya lagi. Del usahain 2 part cukup buat menceritakan masa lalu rey.. 😂
.
.
.

Flashback on

Author pov

Seluruh anggota Keluarga rey sekarang sedang berkumpul di ruang makan.  Mereka sedang makan malam dalam keheningan. 

Setelah semua selesai makan ayah rey langsung memulai pembicaraan yang cukup mengagetkan rey dan adiknya ravan.

"rey, ravan, daddy ingin memberi tahu sesuatu pada kalian" ucap william memulai pembicaraan.

"apa itu dad? " tanya ravan penasaran.

"mulai besok anggota keluarga kita akan bertambah satu orang " ucap william lembut.

"hah?  Maksud dad? " ucap rey yang mulai tertarik dengan pembicaraan ini.

"daddy akan menggangkat anak dari teman lama daddy,  daddy kasihan melihat mereka hidup serba kekurangan.  Teman daddy itu namanya pak bambang.  Dia yang dulu menyelamatkan daddy ketika kaki daddy digigit ular di tengah hutan pada saat kita liburan ke villa waktu itu" ucap william

"tapi daddy..  Setau rey pak bambang itu memiliki sawah. Dan dia bekerja disana" ucap rey

"iya sayang.  Tapi pak bambang sekarang sudah tidak ada. Dia meninggal karena sakit.  Sekarang bu dayang dan anaknya tidak mempunyai tulang punggung keluarga lagi. " ucap reindra lembut.

"jadi bu dayang juga ikut tinggal disini mom? " tanya ravan

"tidak.  Bu dayang menolak ketika mom ajak dia ikut tinggal disini.  Dia bilang dia tinggal di kampung saja.  Dia hanya menitipkan anaknya pada kita. Dia merasa tidak enak untuk ikut tinggal disini" ucap rendra

"hm..  Baiklah mom.  Terserah kalian saja" ujar rey dan ravan hanya menganggukkan kepala menyetujui ucapan rey.

-

Rey melihat dengan teliti gadis itu. Rambutnya kusam lengkap dengan baju yang lusuh tapi bersih. Kulitnya agak putih dan sepertinya dia cantik jika mukanya tidak berjerawat.

"rey..  Perkenalkan ini kakak mu sekarang.  Namanya zahra yulia.  Dan sekarang namanya berubah menjadi zahra yulia zoya" ucap Reindra lembut.

Ya..  Dia adalah kakaknya rey sekarang.  Zahra lebih tua setahun dari rey. Dan ntah kenapa rey tidak terlalu suka melihat gadis itu ada di mansionnya.

"zahra ini rey dan ravan.  Mereka akan menjadi adikmu sekarang" ucap reindra memperkenalkan rey dan ravan.

"ravan..  Tolong antar kak zahra ke kamarnya sekarang" ucap reindra

"oke mom.. " ucap ravan sambil tersenyum.

" kalian boleh balik ke kamar kalian masing-masing. setelah itu kalian siap-siap buat makan siang yaa" ucap mom mengakhiri pembicaraan

-

Tak terasa hari sudah malam.  Rey duduk dibalkon kamarnya sambil memegang sebuah gitar kesayangannya. Dia termenung sambil menatap balkon kamar sebelah.  Ya itu adalah kamar zahra sekarang. Sebelumnya itu hanyalah kamar kosong khusus untuk tamu.  Tapi sekarang kamar itu sudah berpenghuni.  Rey merasa ada yang janggal dengan zahra.  Rey belum yakin kalau zahra itu anak yang baik.  Rey mempunyai firasat buruk soal ini.

Tok.. Tok.. Tok

"kak rey..??  Ini aku ravan" ucap ravan dari balik pintu kamar rey.

"masuk" ucap rey dari balkon tanpa bergerak sedikitpun.

"kakak lagi ngapain?"  Tanya rehan sambil menghampiri kakaknya yang sedang duduk di balkon.

"gak lagi ngapa-ngapain kok dek" jawab rey sambil tersenyum tulus.

"kak..  Ada yang mau ravan omongin nihh.. " ucap ravan dengan raut wajah serius.

"iya kakak juga ada mau ngomongin sesuatu sama kamu,  kita ngomong di dalam aja ya" ucap rey sambil berdiri dan masuk ke kamarnya.  Rey menutup rapat dan mengunci pintu kaca (sorry author gktw namanya😂) yang memisahkan antara balkon dan kamar rey.

"kamu duluan dek yang ngomong " ucap rey.

"gini kak tadi siang kan aku antar kak zahra tu ke kamarnya.  Terus pas dia masuk ke dalam tu dia langsung senyum gitu kak.. Tapi senyumnya aneh gitu kayak ngerencanain sesuatu. Kayanya kita harus hati-hati loh kak.. " ucap rey panjang lebar sambil berbisik.

"udah kakak duga.  Dari awal firasat kakak juga gak enak soal kak zahra ini.  Dia terlalu pendiam dan agak aneh juga.  Kayaknya dia bener lagi ngerencanain sesuatu. Tapi untung kakak udah masang mikrofon kecil di kamar sebelah.  Jadi kita bisa denger kalau-kalau dia ngerencanain sesuatu.  Kita bisa denger rekaman dari mikrofon itu pake handphone kk.. " ucap rey memberitahu rencana yang sudah dia rancang dari kemarin malam.  Tepat beberapa saat setelah william memberitahu kabar mengejutkan itu.

"wahh..  Kakak keren bangett..  Darimana kakak dapat benda kayak gitu?  " ucap ravan dengan wajah berseri-seri.

Rey terkekeh geli melihat adeknya itu.
"kamu lupa ya?  Kakak kan salah satu anggota secret agent yg cukup terkenal.  Dan tak lupa kakak kan juga ketua gangster yang paling ditakuti di Asia . Jadi gak heran donk kalau kk punya rencana dan alat-alat hebat kayak gitu" kata rey sedikit menyombongkan diri.

"yaa yaa yaa..  Kakak nya ravan ni memang is the best lah pokoknya.. " ucap ravan semakin membuat kepala rey besar.

"hehe bisa aja kamu dek..  " ucap rey sambil terkekeh geli.
"oke mulai sekarang hati-hati aja ya. " ucap rey mengakhiri pembicaraan mereka malam itu.
.
.
.
Vote dan coment nya jangan lupa yaaa.  😉