A TEEN FICTION STORY (END)
📍Agustus 2018 - Desember 2020
Seorang gadis yang kehilangan kasih sayang orang tuanya sejak memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama. Hidupnya sangat bergantung kepada kakak satu-satunya.
Hingga pada suatu kesempatan, T...
Untuk siswi sendiri, mereka lebih senang bercurhat ria dengan 2 atau tiga orang teman lainnya. Mereka tidak suka bergerombol karena menurut mereka, bergerombol hanya akan memancing amarah salah satu diantaranya.
Dasar cewek!
"Tes," suara dari speaker kelas pun berbunyi menandakan bahwa akan ada pengumuman dari sentral.
°°°
"Diumumkam kepada seluruh siswa siswi kelas sepuluh bahwa nanti akan ada pelatihan pramuka sebagaimana yang sudah kami umumkan di upacara Senin lalu. Mohon kelengkapan seragam untuk diperhatikan," suara seorang gadis dari sentral.
Jihan mengibaskan rambutnya dan berteriak seperti orang gila.
"Punya gue udah lengkap!! Tapi yang belom lengkap cuma hati gue!" seketika seisi kelas menyoraki Jihan dengan tawa mereka yang renyah.
Sudah lima hari Nisa menghabiskan waktunya yang berharga untuk sekolah di SMA Nusa Bangsa. Ia sebenarnya sudah tidak betah lagi jika saja tidak ada rooftop yang selalu menemani waktu luangnya.
@@@
"Eh lihat! Kak Bagas dateng!" suara siswi yang tengah duduk di bawah pohon rindang di taman sekolah.
Seorang dengan seragam pramuka lengkap memasuki area sekolah. Seragam yang sangat pas di tubuhnya sehingga ia terlihat gagah memakainya.
Banyak beadge yang tertempel di sekujur seragamnya. Sangat terlihat bagaimana ia mencintai pramuka ditandai dengan penampilannya yang selalu terlihat menawan ketika memakai seragam kebanggaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Maaf buat pemilik gambarnya nggak ijin dulu) 😹
Dia adalah Bagas Yovitio Ferdinan.
"Wah, ganteng banget!"
"Gue suka sama dia!"
"Calon suami gue!"
"Oh My God! My prince!"
Dan masih banyak lagi pujian yang keluar dari siswi-siswi sepanjang perjalanan Bagas menuju basecamp. Bagas langsung masuk basecamp begitu tiba dan langsung memimpin briefing dengan cepat dan sigap.
