Scout in Love

Part 19 - License?

VOTE🌟🌟
COMMENT 👣👣

♬

~(Backsound : Anji-Dia)~

• Happy Reading •

^°°°^

"Gue boleh setel lagi gitar itu?" ijin Bagas sopan. Nisa memandang Bagas tak percaya, namun tak ada salahnya memainkan kembali gitar itu. Daripada rusak tak terpakai, lebih baik rusak karena sering dipakai.

Bagas mengencangkan kembali senar yang sudah kendo.

Jreng! Masih fals.

°°°

Ia mengotak-atik kembali gitar itu.

Jreng! Sepertinya sudah berhasil melihat ekspresi Bagas tersenyum.

"Nona Verranino, ijinkan saya menyanyikan sebuah lagu untuk Anda," ucapan Bagas sukses membuat Nisa tertawa lepas tanpa beban.

Tersenyumlah seperti itu, Nisa. Gue nggak mau liat lo sedih lagi.

Bagas mulai memainkan intro lagu - Dia oleh Anji.

♬♬♬

Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang
Semua itu karena dia

Oh Tuhan, ku cinta dia
Ku sayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya untuk dia

Syududududu..

Jauh waktu berjalan kita lalui bersma
Betapa di setiap hari ku jatuh cinta padanya
Dicintai oleh dia ku merasa sempurna
Semua itu karena dia
♬♬♬

Nisa pun menikmati lagu tersebut, ia kemudian mengikuti reff kedua lagu tersebut.

♬♬♬

Oh Tuhan, ku cinta dia
Ku sayang dia, rindu dia, inginkan dia
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
Hanya padanya, untuk dia
♬♬♬

Plok! Plok! Plok!

Nisa tersenyum senang seraya bertepuk tangan. Setelah sekian lama ia tak mendengar gitar itu, kini berkat Bagas, ia bisa menyanyikan lagu dengan iringan gitar tersebut.

Luka yang ia cap tidak akan pernah sembuh itu sepertinya akan mulai membaik.

Meskipun pada akhirnya luka itu akan membekas, itu lebih baik daripada terus tersiksa karena luka yang masih basah.

--@@@--

Seorang Anisa Verranino terlihat aneh dengan sikapnya yang bolak balik bersama dengan lelaki tampan idaman seluruh gadis di SMA Nusa Bangsa ini. Mereka sibuk mengurusi ijin selama satu bulan ke depan.