VOTE🌟🌟🌟
COMMENT 👣👣👣• Happy Reading •
.
.
.^°°°^
Kelas memang hari ini sengaja dibebaskan agar anak-anak juga dapat menikmati acara peringatan itu dengan sepenuh hati.
Nisa yang biasanya bersikap bebas meskipun masih KBM malah hari ini sebebas hari sebelum-sebelumnya. Ia harus menyiapkan beberapa berkas penting untuk acara penting yang juga akan membawa nama baik SMA Nusa Bangsa.
Ah! Sejak kapan Nisa peduli tentang hal seperti itu?
Tentu saja sejak Pak Agung memutuskan bahwa yang ikut dengannya ke Jakarta adalah Bagas. Orang yang paling tenar kepramukaannya se-sekolah.
°°°
Pulang sekolah, Nisa mengajak Shellina untuk menemaninya berbelanja. Seumur-umur belum pernah dia serempong ini.
Lagi-lagi demi Bagas, agar lelaki itu tidak terlalu lelah untuk persiapan besok.
Sebenarnya Nisa sudah mencatat apa saja yang diperlukan untuk keberangkatannya besok. Mereka hanya tinggal memilih dan membayar kepada penjual.
Akan tetapi, bukan Shellina namanya jika ia tidak memilih yang terbaik untuk Nisa dan Bagas, tentunya.
"Ih, lo ngapain sih muter-muter dulu? Disana kan ada," Nisa mengeluh karena sudah lelah sore ini.
"Ish, pelit amat sih jadi anak! Isi ATM lo kan banyak, beli barang yang kualitasnya bagus!" ucap Shellina penuh penekanan.
Well, Nisa hanya bisa pasrah menangani anak satu ini.
Ia mengekori Shellina yang sedari tadi seperti seterika, mondar-mandir di sepanjang pasar dan juga minimarket langganannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scout in Love
أدب المراهقينA TEEN FICTION STORY (END) 📍Agustus 2018 - Desember 2020 Seorang gadis yang kehilangan kasih sayang orang tuanya sejak memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama. Hidupnya sangat bergantung kepada kakak satu-satunya. Hingga pada suatu kesempatan, T...