PART 20

2.5K 406 41
                                    

Mencengkam









"Suasana macam apa ini?"











-










"Setiap hari lo pulang jam sepuluh ya, Nath?" tanya Jae sembari fokus menyetir mobilnya. Gue hanya mengangguk. "Lo selalu pulang sendirian tuh sehabis kerja?" kini cowok itu bertanya seraya melirik sedikit kearah gue.

"Kak Winar suka anterin gue kok.." jawab gue. Jae hanya berdeham. "Sebenernya tadi Kak Winar mau anterin gue pulang lagi, tapi udah kalah start sama lo" lanjut gue sembari menoleh kearahnya.

Tak lama setelah mendengar ucapan gue barusan, Jae tersenyum lebar kemudian akhirnya terkekeh gembira. Entah apa maksudnya. Gue hanya menatapnya kebingungan sembari menaikkan sebelah alis.

"Kenapa lo? Seneng?" tanya gue, keheranan. Jae menggelengkan kepalanya tanpa mengatakan sepatah kata pun, tapi disisi lain dia masih cengar-cengir nggak jelas dan buat gue tambah keanehan sama tingkahnya. "Gak jelas" lirih gue.

Tigapuluh menit perjalanan, akhirnya kami sampai di gedung apartemen, tempat dimana kami berdua tinggal. Gue turun bersama Jae dari mobilnya, setelah cowok itu memakirkan mobilnya di basement parkir. Jalan masuk kearah gedung apartemen pun kami beriringan.

Saat kami berdua sudah sama-sama sampai didepan pintu apartemen masing-masing, kami berdua saling pandang seraya memegang kenop pintu masing-masing.

"Yaudah sana masuk" kata Jae.

"Ya emangnya lo nggak mau masuk juga?" tanya gue.

"Masuk ke apartemen lo?" tanyanya, kemudian terkekeh. "Nggak, makasih. Udah pernah" ucapnya enteng.

"Idih, maksud gue tuh masuk ke apartemen lo sendiri! Ge-er banget" ketus gue sembari memutar bola mata jengah. "Oh iya, kalo gitu, awas aja ya lo masuk-masuk ke apartemen gue lagi."

"Dih baperan banget sih lo, Donat!" katanya.

"Bodo, wle" gue menjulurkan lidah, kemudian segera membuka pintu apartemen, dan masuk, setelah itu menutup pintu kembali.

"Heh, sialan" desis Jae.

Gue hanya terkekeh mendengar desisan Jae dari balik pintu apartemen.

Ting!

Sebuah notifikasi masuk tiba-tiba membuat gue sedikit terkejut, dan langsung merogoh saku celana untuk mengambil handphone gue. Gue menatap layar handphone, mengamati sebuah pesan yang baru masuk.

MyChickenLittle: Lidah lo minta ditarik ya, Nath?
now

Gue terkekeh kembali sebelum akhirnya membalas pesan dari Jae.

Nathalie: Tarik sini kalo bisa mah:p

Dan semalaman itu, sampai gue ketiduran, gue dan Jae saling berbalas pesan.




▶▶◀◀




Kak Winar💘: Bisa ketemuan hari ini? aku bakal jemput kamu didepan kampus.
3 minutes ago

True Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang