My Loneliness And Him
“When he come again.”
-
"Cepet sembuh ya, istirahat yang banyak. Jangan kebanyakan aktifitas" ucap Satrio, dia memberikan sebuah senyuman manis andalannya lagi kepada gue. Gue mengangguk sebagai balasan. "Aku pulang dulu ya."
"Kak, gak mau mampir dulu? Aku bikinin teh gitu" tawar gue, Satrio langsung menggeleng sebagai balasan. "Kenapa?" tanya gue.
Dia kembali tersenyum. "Aku buru-buru, Nath. Orang rumah udah nungguin soalnya" jawabnya.
Gue mengangguk, sambil ber-oh ria.
"Lain kali ya, bye, Nath" ucap Satrio seraya menstarter motornya.
"Hm, iya kak, hati-hati ya. Jangan ngebut" kata gue. Dia mengangguk-angguk, dan mulai melajukan motornya.
Gue menatap punggung Satrio yang makin lama makin menghilang, setelah itu gue menghela napas panjang. Sedangkan disisi lain, gue merasakan lagi bagaimana kepala gue pusing kembali. Shit, sejujurnya gue benci banget sama yang namanya sakit kepala.
Akhirnya gue mulai melangkah menuju apartemen. Mungkin gue harus istirahat lagi.
***
Sekitar jam lima sore, akhirnya gue bangun. Sekarang lebih mendingan, badan gue juga rasanya lebih enakan dari yang sebelumnya. Gue bangkit dan terduduk, setelah itu meraih sebuah handphone yang tergeletak diatas nakas samping tempat tidur. Ternyata banyak pesan masuk disana, nggak jauh-jauh dari Winar, Nara, juga Amora.
Winar: Kamu dimana? (2)
Nara: Tadi gue liat lo pulang diboncengin cowok, siapa Nath?
Amora: Eh, gimana keadaan lo? Laper gak? Kalo laper bilang ya, nanti gue otw kesanaPertama-tama, mari kita buka pesan dari Winar dulu. Karna pesan dia yang paling teratas.
Winar: Nath...
Winar: Kamu dimana?
03.50 pmNathalie: Di rumah kak, kenapa emangnya?
Selagi gue nunggu Winar membalas, baru deh gue membuka pesan dari Nara.
Nara: Tadi gue liat lo pulang diboncengin cowok, siapa Nath?
02.15 pmNathalie: Ck, senior gue, Ra
Nara: Woah? Ganteng lho, mayan, hehehe
Nathalie: Inget Dikta, please
Nara: Bercanda doang kok
Balasan pesan dari Nara belum gue baca, dan hanya lewat dinotifikasi status bar. Karena sekarang gue sedang membaca pesan masuk dari Amora, sekalian pengen balas.
Amora: Eh, gimana keadaan lo? Laper gak? Kalo laper bilang ya, nanti gue otw kesana
04.45 pmNathalie: Iya laper:((
KAMU SEDANG MEMBACA
True Friends
Fanfiction"Teman sejati antara cewek dan cowok itu harusnya nggak boleh pacaran, tapi bolehnya langsung ***** aja." Copyright © 2018, mjoaxxi.