2. De Javu?

1K 190 39
                                    

Happy Reading🤗

♥♥♥

Tak terduga namun memang terjadi adanya. Entahlah aku jengah dengan demikian yang kata orang De Javu.

-Alicya-

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam. Kaki kak Cya kenapa?" Tanya Valdin melihat Alicya yang berjalan sedikit pincang.

"Nggak pa--"

"Astaga Alicya, kakimu kenapa?" Tanya Jihan dari dapur terkejut kepulangan putrinya yang terlihat berbeda.

"Gak papa ma, kaki Alicya sedikit keseleo aja." Jawabnya tidak ingin Jihan khawatir.

"Tadi Cya pulang jalan kaki dari depan komplek?"

"Enggak ma tadi dianter Novan sampe depan gerbang. Naik motor ma, gak papa kan?"

"Iya gak papa. Novan nya mana, gak diajak masuk?"

"Novan langsung balik ke sekolah ma, Mau nyiapin acara buat MOS besok."

"Baru masuk sekolah udah keseleo, kok bisa gitu lho?"

"Alicya ceroboh, tadi ngecek isi tas pas lagi jalan di depan gerbang. Ada siswa baru, yang buru-buru gitu mau ngurusin datanya. Gak sengaja, Alicya keserempet motornya." Jelas Alicya kepada Jihan

"Valdin kan bilang kakak kalo jalan jangan meleng. Gak dengerin sih." Ucap Valdin, saat Alicya dipapah Jihan ke kamar Alicya.

"Hmm.." Singkat Alicya sebagai balasan.

"Mau mama periksain ke dokter?" Tawar Jihan sambil mendudukkan Alicya dikasur.

"Gak usah ma, cuma sedikit keseleo, diurut paling udah sembuh."

"Sini mama pijit."

"Jangan mama yang pijitin aku. Aku ngerasa gak sopan."

"Ya udah kalo kamu gak mau. Mama suruh tukang pijit aja ya."

"Iya ma."

"Ya udah mama tinggal dulu ya. Ini sambil dioles hot cream dulu kakimu."

****

"Makasih ya mbok Jum." Ucap Alicya pada wanita berusia kepala 5 yang memijat kakinya.

"Iya nok sama-sama. Lha sudah agak enakan apa belum kakinya nok Alicya?" Tanya mbok Jum dengan logat jawanya.

"Syukur sudah mendingan mbok."

"Permisi. Mbok Jum diminum dan dimakan dulu hidangannya." Tawar Jihan pada hidangan yang ia bawa masuk ke kamar Alicya.

"Duh ndak usah repot-repot, terima kasih bu Jihan. Tapi mbok Jum langsung pulang saja. Karena tadi sudah janji sama cucu supaya pulangnya tidak kesorean."

"Diminum dulu saja mbok, buatan mama enak loh." Ujar Alicya.

"Iya ini tak minum matur nuwun lho ya."
"Enak pol buatannya bu Jihan." Puji mbok Jum usai menyesap suguhan.

Devilicya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang