ATTENTION

267 13 0
                                        

Hai teman-teman apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik aja ya, dengan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri meski keadaan dikategorikan new normal.

Oh iya, aku mau sedikit mengutarakan, hehe. Udah lama ya nggak update Devilicya. Malah tau-tau update, cerita lain. Awalan nulis Devilicya tu asyik, makin lama juga makin asyik karena moodku selalu bagus ketika nuangin ide (tapi nggak tau deh menurut kalian gimana cerita Devilicya ini).
Satu alasana aku sampain kenapa jarang update. Karena waktu. Aku sekarang udah nggak seluang dulu (sok sibuk ya, wkwk). Tapi memang, aku harus sebisa mungkin manage waktuku sekarang.

Disini, dibagian ini aku sangat meminta maaf buat teman-teman yang udah ngikutin jalan cerita Devilicya sejak awal, bahwa beberapa bagian cerita disini akan aku hapus. Maaf ya. Maaf banget. Cerita ini udah kutulis sejak 16 bulan lalu (wuih, lama bener. Tapi nggak selesai-selesai. Haha). Iya aku hapus, karena aku perlu banget buat revisi bagian-bagian awal ceritaku ini. Semoga kalian nggak bermasalah ya dengan aku hapus beberapa part.

Mungkin kalian ngerasa ya, bagian-bagian awal cerita Devilicya itu makin kesini makin merombak. Wkwk, mungkin itu karena perubahan pola pikirku yang membuat Devilicya keluar dari outline. Maklum ya, manusia itu makin hari berubah, terlebih lagi berpikirnya dalam berimajinasi, memgembangkan cerita. Tenang aja, aku masih mau selesain Devilicya, dan aku tau ceritaku ini harus kubawa kemana.

Dan terima kasih, buat temen-temen yanh udah support aku sejak awal. Seperti yang aku ketahui, dengan hadirnya kalian dikolom komen serta kebaikan kalian yang ngeshare cerita ini ke temen-temen kalian. Sekali lagi, terima kasih.

Salam perpisahan lagi gaiss,
Good morning, and have a nice day.
See you next part, papayyy❤

Devilicya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang