4. Risau

739 151 11
                                    

Happy Reading🤗

♥♥♥

Persahabatan kita tidak boleh seumur jagung. Boleh meletakkan rasa, namun dilarang merusak sebuah hubungan yang sudah terpupuk.

-Alicya-


"Akhirnya acaranya berjalan dengan lancar. Walaupun gue muncul dihari akhir, tapi gue seneng bisa ngasih suatu hal yang berkesan buat adek-adek kelas baru tahun ini." Ucap Difa, beruntun macam gerbong kereta, di kantin yang kini terlihat sepi.

"Hola... pokoknya gue seneng banget." Tambah Nesya.

"Iya, syukurlah acaranya sesuai rencana. Gak sia-sia usaha kita." Alicya tak kalah senang.

"Untuk ngerayain kebahagiaan kita hari ini, cis bareng dulu ye, pake es jeruk." Nesya dan Alicya merasa lucu oleh ucapan Difa, lantas keduanya mengangguki saja.

"Ciss.." Ucap mereka bertiga kompak. 'Tingg..'
"Hahahaha..." Diikuti tawa ketiganya.

"Btw lo kemarin kemana Nes?" Tanya Difa.

"Kemarin gue gak masuk sekolah, gak enak badan gue."

"Mungkin kamu kecapean Nes, kurang istirahat juga."

"Maybe."
"Eh Cya. Kata si Tio 2 hari yang lalu lo dipanggil bu Jeni. Ada apa gerangan?" Tanya Nesya.

"Demi apa Cya? Lo dipanggil bu Jeni. Wah ini, mungkin lo mau dijodohin sama anaknya yang gans alumni angkatan kemarin itu." Histeris Difa.

"Difa.. plis deh. Kemarin bu Jeni panggil aku tu buat ngelengkapin data diproposal."

"Ya siapa tau aja..  eh engga boleh deh, produknya bu Jeni gans, gue harus cerdik nih ambil hatinya, siapa tau aja ngelirik gue buat jadiin menantu, ck,"

"Elah lu Dif, ngarep. Nggak usah jauh-jauh sampe ke mahasiswa. Yang satu sekolahan kan ada, noh si Farez." Tunjuk Nesya pada lapangan yang terdapat 2 cowok yang sedang memperebutkan bola basket.

"Anjir lu Nes, gak ada apa yang lebih waras dari dia."

"Lah kan si Farez waras Dif. Emang batas warasnya cuma segitu. Hahaaa"

"Tu orgil bikin gue ilfeel tau gak. Dikantin sukanya malakin gue, padahal gue gak ngapa-ngapain. Konyolnya lagi, dia bilang kesemua ibu kantin, kalo gue beli gue harus dilayananin duluan dan makanan itu harus dianterin kemeja gue. Kalo enggak, dia bakal manggil BPOM buat ngecek makanan kantin sekolahan kita. Secara lo tau lah makanan kantin gak semuanya higienis."
Curhat Difa, membuat kedua sahabatnya menggelengkan tertawa karena terdengar lucu.

"Anjayy beneran si Farez sampe begitu?" Tanya Nesya disela tertawanya, juga sedikit tidak menyangka dengan kelakuan Farez yang menurutnya konyol.

"Tanya tu Alicya, tiap ke kantin sama gue terus." Ucap Difa kesal.

"Gak papa Dif. Kan kamu princess nya prince Farez. Calon best couple Smanra tahun ini pokoknya." Alicya menambahi yang membuat Nesya semakin tertawa.

"Ampun dah, ngakak gue Dif. Ikut bahagia gue buat nasib lo di sekolahan ini. Haha--uhukhuk." Nesya tertawa, tersedak siomay nya.

Devilicya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang