32. Kejutan❤

307 21 1
                                    

Happy Reading🤗

♥♥♥

Karena dari hari kehari merasa ada yang berbeda itu mutlak. Jadi jangan mengelak tuk keluar dari zona nyaman

-Author-

"HAHA, nangis kena hukuman loh, Cya" tawa Devin di luar gedung bioskop, menertawai kekasihnya.

"Ishh pasti sengaja, pilih film itu." Ucap Alicya pelan mengusap air mata dan ingusnya dengan tisu.

"Siapa tadi yang bilang 'ngikut aja'?" Senyum Devin yang dihadapan Alicya, bersimpati membenahi wajahnya yang baper film, sesekali membelai rambutnya.

"Heran aku sama cowok, punya hati gak sih?" Devin mengernyitkan dahinya, tak paham maksud perkataan Alicya.
"Nonton film kayak gitu engga ada simpatinya sama sekali, aku nangis aja malah diketawain."

"Kamu itu terlalu baper, Cya. Lagian itu cuma film. Real life mereka kan nggak kayak gitu."

"Ya.. aku tau, tapi kan ceritanya mellow gitu, mana sad life nya ngena banget,"

"Aishh, udahlah. Sepakatin rules, ya." Devin menaik turunkan kedua alisnya, membuat bibir Alicya turun.

"Ihhh, rules mulu"

"Eitss, kalo kesel hukumannya nambah, hayolohh."

"Iya, iya" ucapnya terpaksa dengan ekspresi yang ditampilkan sebaik mungkin. "Aku ke toilet dulu, ya."
Setelah mendapat anggukan dari Devin, Alicya pun pergi tuk merapikan dirinya di toilet.

"udah kan, ayok." Alicya yang digandeng dengan Devin yang sudah bergerak satu langkah, justru diam. Memandangi genggaman tangannya.

"Kemana?"

"Sesuai kesepakatan, yang ngelanggar rules harus turutin permintaan," ucap Devin menaikkan satu alisnya membuat Alicya mau tak mau mengikutinya.

---

Melihat mata kekasihnya yang menahan kantuk dengan sesekali uapan membuat Devin tak berhenti mengajak bicara, yang justru membuat Alicya kesal.

"Heran deh, kenapa jadi bawel sih kamu sekarang," Devin terkeķeh mendengar ucapan Alicya.

"Gak tau, pengen aja cosplay jadi bawel. Emangnya kamu cosplay jutek,"

"Ishh, nyebelin,"

"Tapi cinta kan, kan kan," ledek Devin tertawa lepas.

"Kita mau kemana sih, Vin?" Tanya Alicya yang sedari tadi penasaran tak tau pula kini Devin melajukan mobil ke arah mana.

"Kemana-kemana,"

"Vinnn, mau kemana?"

"Nanti juga tau."

"Serius Vin,"

"Engga lagi ngerjain soal, Cya. Jangan serius mulu dong, kapan nikmatin hidupnya, hm?"
Hening, dengan suasana hati masing-masing. Krik krik krik

"Kamu mau ngerjain aku lagi?"
Alicya masih kesal dengan kejadian tadi, seusai nonton. Entah karena bertambah usia atau datang bulan, pokoknya Alicya hari ini mudah sekali kesal. Dan penyebab kesalnya adalah Devin, kekasihnya sendiri. Jika ada nominasi cowok mancing emosi, itu patut diberikan pada Devin. Bagaimana tidak kesal dan menahan emosi, di wonder park tadi Devin selalu mengajak Alicya mencoba wahana, point kekesalannya adalah Devin mengajaknya naik roller closter. Entah apa maksudnya menaiki semua wahana yang menjadikan Alicya merasa lelah sekarang. Jika ia tidak menurutinya, Devin menggodanya, akan menambah hukuman rules. Maksudnya apa coba, tidak ada kaitannya kan.

Devilicya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang