Hadiah (special chap)

5.3K 876 147
                                    

15 September 2018

Anthony menyambar ponselnya yang tersembunyi di bawah bantal. Segera mencari kontak seseorang untuk dihubungi.

"Pagi Ginting" sapa Jojo dengan hangat-hangatnya.

"SELAMAT ULANG TAHUN SAYAAANG" Anthony seakan menghiraukan sapaan pagi dari kekasihnya itu

"Anjir gausah teriak gitu napa? Meledak ini kuping"

"Hehhehe, maap. Udah rame disana?"

" Udah, udah disiapin juga semua..."

Ngomong sama siapa kamu, Jo?

Anthony bisa mendengar seseorang memotong pembicaraan mereka.

"Ginting, ma"

Ooh, sini sini mama mau ngomong

Mama melambaikan jemarinya, meminta ponsel Jojo diserahkan.

"Hai ma" Anthony rupanya tak lupa mengikuti keinginan mama Jojo untuk turut memanggilnya mama.

"Gimana kabar mu, nak?"

"Baik ma, puji Tuhan. Mama sendiri gimana?"

"Semuanya sehat-sehat aja disini. Kamu ga main ke rumah? Ini kita udah pada ngumpul lho. Makanan juga udah siap semua"

"Iya, ma. Ini baru bangun hehe. Abis ini aku langsung mandi trus berangkat"

"Oh ya udah. Mau dijemput Jojo ga?"

"Gausah ma, aku nebeng temenku nanti"

"Oke deh. Jangan lama-lama ya, ini papa juga nyariin"

"Siap ma"

Anthony mengakhiri panggilannya. Bergegas bangun dan pergi mandi.

Dari kemarin, Jojo memang sudah menginap di rumahnya. Berhubung keluarganya ingin berkumpul, Jojo berniat untuk bertemu mereka sehari sebelum perayaan ulang tahunnya. Sekaligus bersiap apabila ibunya membutuhkan bantuan.

-

Anthony datang dengan tangan hampa. Jojo memaksanya untuk tidak membelikan hadiah. Dengan embel-embel
"Memiliki lo itu udah hadiah terindah buat gw" yang pastinya dibalas dengan senyuman kecut oleh Anthony. Tetapi tetap saja Anthony diam-diam membelikan Jojo sebuah hadiah. Sebuah jam tangan yang sudah di idam-idamkan Jojo.

"Misiii" Anthony melepas sepatunya di antara sepatu-sepatu dan alas kaki lain yang bertebaran di teras.

"Haiii" langkah kaki Jojo terdengar kecil dan cepat menghampiri Anthony yang masih sibuk melepas sepatunya yang tinggal sebelah. Setelah semuanya terlepas, Anthony berdiri tegak. Mempertemukan pandangan keduanya dan membuka kedua tangannya menjawab sambutan Jojo.

"Happy birthday, Jo" Kedua tangan Anthony melingkar di leher Jojo. Menumpangkan dagunya pada pundak Jojo, memeluknya erat.

Cup

Tak lupa Anthony memberinya kecupan ringan di pipinya.

"Udah dibilang ga usah ngasih hadiah" ucap Jojo melihat bungkusan kecil di tangan Anthony

"Gw maunya ngasih" Anthony melet sambil menggelengkan kepalanya. Gemas Jojo melihatnya, ingin mengecup bibir merah muda di hadapannya itu.

"Udah dateng kamu" sebuah suara mengurungkan keinginan Jojo.

"Iya pa, baru aja" tangan Anthony terulur meminta salim
"Sayang papa mama kamu ga bisa ikut" papa menambahkan. Menyuruhnya masuk untuk bergabung dengan yang lain.

More Than Friends? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang