Teman Hidup

4K 638 247
                                    

"Saya mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya.Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita."

Rangkaian kalimat itu sudah berkelerian di benak Jojo sejak ia kembali ke rumahnya sendiri. Memisahkah diri dari Anthony merupakan bagian dari kesepakatan merekea sampai hari-H. Dan ini adalah harinya. Hari dimana Jonatan dan Anthony akan melepas jabatan mereka sebagai kekasih dan naik pangkat menjadi pasangan suami.
"Diem aja kamu, Jo" suara mama mengembalikan pikiran Jojo yang sempat beranjak entah ke mana.
"Deg-degan ma"

Jojo menatap dirinya di depan cermin. Penampilannya kurang lebih sama seperti saat ia mencoba tuksedonya untuk pertama kali. Hanya kali ini, apa yang ia rasakan jauh lebih intens. Bahagianya, gugupnya, semuanya naik ke level paling tinggi. Biasanya di saat seperti ini, Anthony akan menggenggam tangannya. Memeluk lengannya sambil berkata

"Tenangin diri ,Jo. Santai aja, lu butuh sesuatu ga?"

Pertanyaan yang selalu dilontarkan Anthony. Mengantisipasi kebutuhan Jojo untuk meredakan rasa gugupnya.

"Gw butuh lo" ucap Jojo lirih. Ujung jarinya memainkan pinggiran jas putih yang ia kenakan. Jujur, ia sedikit kesal saat mengetahui bahwa ia tidak bisa menemui Anthony sampai hari ini. Aplikasi LINE menjadi perantara pesan mereka. Hanya pesan tertulis. Pernah waktu itu, Jojo iseng memilih menu video call yang tentu saja ditolak oleh Anthony. Jojo mengerang kesal sementara Anthony tersenyum puas. Merasa berhasil membuat Jojo kesal karena disiksa dengan rasa rindu. Padahal diam-diam,Anthony jauh lebih tersiksa.

Onynya Jojo 💕

Ruangan lu dimana sih?🗨
Pusing gw nyarinya🗨

💬Ngapain dicariii?
💬Percuma, pasti gabakal dibolehin masuk.

Siapa yang ga ngebolehin?🗨

💬Semuanya bego
💬Ini Mas Jom lagi jaga di deket pintu
💬😁😁

Kangen gw🗨
Mau meluk lo 😩🗨

💬Gw juga kangen dipeluk sama lo

😭😭😭🗨

💬Ehehe, sabar yaa
💬Sampe ketemu di altar 😘

"Taro' napa tuh hape" ujar Fajar, menempatkan diri di hadapan Jojo. Lelaki yang sebentar lagi juga akan melepas masa lajangnya itu sudah rapi memakai seragamnya.

"Ini kapan mulainya sih?" Kaki Jojo tak bisa berhenti bergerak. Mengelilingi ruang gantinya.

"Bentar lagi kata Rian"

"Jemaat udah rame ya?" tanya Jojo lagi. Kini kakinya ia hentakkan ke lantai.

"Lu ngapa si? Pengen kencing?" Sorot risih terbaca pada wajah Fajar setelah melihat kelakuan pria di depannya.

"Engga ,bang. Ngga sabar aja" deretan gigi ditunjukkan oleh Jojo.

Tok tok tok

"Siapa?" Tanya Fajar. Berjaga- jaga jika itu adalah Anthony yang ingin menyusup untuk bertemu dengan calon suaminya. Karena Fajar berani bersumpah, Anthony bagaikan ikan yang terlempar keluar dari air selama ia dipingit. Kelabakan bercerita tentang kerinduannya akan Jojo pada Fajar.

More Than Friends? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang