23. Buntu

3.3K 147 3
                                    

Rolling door di balik gerbang dengan gembok besar itu menutup sempurna. Sejak siang Victor sudah duduk di depan gerbang, menanti kabar. Hanya ini satu-satunya jalan yang Victor punyai untuk mencari keberadaan perempuan itu.

Entah mengapa, sejak peristiwa di resto pagi tadi, benaknya jadi tambah resah. Pikirannya dipenuhi oleh seluruh kesalahannya pada malam awal November kemarin.

Ia meraup wajahnya dengan satu tangan. Mencari seseorang yang tidak dikenal bukanlah perkara mudah. Terlebih ia sama sekali tidak tahu siapa nama orang itu. Yang ia tahu hanyalah bahwa orang itu bekerja di toko kue ini.

Tapi toko kue ini sudah tutup sejak pagi hari setelah insiden malam itu.

Buntu. Victor tidak dapat menemukan apa pun di sini.

Hari makin larut. Waktu di arlojinya menunjukkan pukul 8:34 PM. Perutnya pun sudah protes sejak tadi minta segera diisi.

Detik berikutnya ia bergegas kembali ke Ayla-nya. Ia meluncur ke restoran cepat saji terdekat dengan mengantongi satu informasi yang didapat dari tetangga sebelah toko kue, bahwa toko kue itu memang sudah lama tutup. Tidak beroperasi lagi.#

Pernikahan Mendadak [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang