Strawberry segar dalam mangkuk itu tengah dibelah satu per satu pada bagian bawah ke atas. Kemudian diletakkan pada pinggiran cup berisi strawberry cheesecake yang sebelumnya telah dilumuri saus strawberry.
Setelah selesai meletakkan garnish pada masing-masing strawberry cheesecake, Victor beralih pada chocolate truffle yang hanya tinggal ditaburi remah cokelat sebagai garnish. Lalu menaburi keju parut pada masing-masing simple truffle cups.
Dan baru saja Victor akan menyusun desserts-nya di atas meja saji ketika ponsel di saku celananya mendadak berdering.
Dengan berat hati ia memanggil salah satu karyawannya untuk menggantikan, sementara ia menjauh dan menerima telepon. Anniversary pernikahan papi-mami-nya kali ini diadakan di DeliRest Cirebon.
Victor menerima telepon sambil duduk di salah satu meja di luar ruangan. Setelah menyapa si penelepon yang tak lain adalah Andi, adik iparnya, ia dibuat terkejut akan balasan suara Andi di seberang sana.
Tidak mungkin!
Victor menggeleng frustrasi seakan ia berbincang tatap muka dengan lawan bicaranya. "Kamu pasti salah cek." ucapnya tercekat. "Coba periksa ulang semua data yang masuk!" titahnya sebelum memutuskan sambungan telepon.
Kabar dari Andi siang ini begitu mendadak. Malam nanti akan digelar perayaan besar dengan mengundang seluruh kolega dan karyawan DeliCorp beserta seluruh lini perusahaan yang bernaung di bawahnya. Juga akan ada beberapa karib orangtuanya yang hadir.
Seharusnya yang datang adalah kabar baik. Tapi kabar bahwa DeliText tengah low, bukanlah sesuatu yang baik. Entah apa yang akan Victor sampaikan pada papinya. Perusahan lini yang bergerak di bidang penerbitan dan percetakan itu memang dikepalai oleh Andi jauh sebelum pria berkulit sawo terang itu menikahi adiknya.
Sejauh ini kinerja Andi bagus. Papi sendiri tidak pernah protes apa pun hasil laporan yang diterimanya dari DeliText. Tapi mengapa kini bisa terancam bangkrut? Di mana letak salahnya?
Victor mengacak rambutnya gemas. DeliText adalah salah satu lini perusahaan paling potensial untuk mengembangkan DeliCorp. Seluruh promosi dan pengenalan publik tentang DeliCorp diolah oleh DeliText.
Dan kondisi papi masih labil. Sejak batalnya pernikahan Victor dengan Sherin hampir setahun lalu, kesehatan papi terus memburuk.
Victor menghela napas berat sembari menyandarkan punggung ke sandaran kursi. Selama hidupnya, ia tidak pernah merasa sejatuh ini. Tertekan akan masalah yang tak kunjung usai.
Akan tetapi, konflik terbesar dalam hidupnya saat ini bukanlah itu. Melainkan sebuah beban yang terus membayangi. Beban yang timbul karena perbuatan nistanya sendiri.
Di manakah lagi ia harus mencari? Sebelum kegelapan menguasai dan keterlambatan merajai? Haruskah ia ikhlas untuh sebuah kekalahan yang sejatinya merupakan takdir? Kekalahan untuk meraih sebuah suluh demi terfokusnya usaha mencari.
Victor mengerang keras. Ia lelah akan hasil pencariannya. Dan sisa hari ini, akan ia lewati dengan menyembunyikan laporan terkini DeliText dari papi.#
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Mendadak [Terbit]
Romantik[Hanya beberapa part yang di publish ulang. Happy reading dan met nostalgia❣] Apa yang kalian pikirkan tentang sebuah kecelakaan di satu malam? Di dalam kamar hotel? Di atas ranjang? Marisa dan Victor sama-sama tidak pernah berspekulasi tentang itu...