21. Kopi

3.3K 163 7
                                    

Keringat mengucur deras dari setiap pori-pori di bagian wajah, leher, dan badan. Satu gelas air mineral telah habis diteguknya.

Apa arti mimpi barusan? Victor mengelap kasar wajahnya dengan satu tangan. Dini hari begini ia mendadak terjaga. Mimpi tentang anak kecil itu terulang lagi.

Tiga kali dalam dua minggu!

Anak kecil berambut ikal pirang panjang berkepang dua itu menangis pilu sembari lari ke sana kemari seorang diri. Adegan yang muncul di mimpi selalu sama. Enggak berubah. Seperti tayangan ulang sebuah drama.

Dan hal ini tentu saja memicu memori Victor pada malam kelam itu. Victor menggeleng. Ia sama sekali tidak berniat lari dari tanggung jawab. Sejak sepuluh bulan ini hidupnya hancur. Ia benar-benar belum punya waktu cukup untuk fokus mencari jejak si perempuan.

Terlebih... ia juga khawatir bila perempuan itu mengandung dari benihnya. Meskipun samar karena pengaruh alkohol, Victor yakin ia telah melakukan itu berkali-kali di malam awal November lalu.

Makanya, ketika Sherin mendadak muncul kembali di rumah Papi dengan perut besar, empat bulan lalu, ia sempat waswas mengira benar Sherin perempuan yang ia tiduri malam itu. Tapi setelah Sherin mengatakan usia kandungannya, Victor bisa bernapas lega. Ya, sebab Sherin melakukan itu jauh sebelum awal November.

Victor mendesah panjang. Masih dua jam lagi menuju subuh. Dan ia sama sekali tidak bisa melanjutkan tidur. Mungkin pagi ini ia akan ke Bandung. Kembali mencari jejak si perempuan di sana. Kali ini, Victor benar-benar berharap Tuhan akan memaafkannya, dan memberinya kesempatan untuk menebus kesalahan pada perempuan itu.

***

Mendekati pukul 10 pagi, Victor memutuskan berhenti di rest area di sekitar Kuningan. Ia memang kesiangan karena jatuh tertidur tepat subuh tadi.

Pikirannya benar-benar kacau sepanjang pagi ini. Ia memesan segelas kopi dan sepotong sandwich keju panggang kesukaannya. Mungkin kopi akan membantunya jadi sedikit lebih fresh ketimbang mengkonsumsi susu.

Kira-kira... apa yang sedang dilakukan perempuan itu pagi ini? Bagaimana kabarnya sekarang? Dan apakah benar ia telah mengandung bayi dari benihnya, hasil perbuatan nista Victor pada malam itu, seperti yang ada pada mimpinya?

Jika jawabannya adalah ya, pasti bayinya telah lahir sekarang. Seperti apa rupanya? Cantikkah? Tampankah?

Namun jika jawabannya tidak, Victor tetap harus bertemu dengannya lagi untuk menebus segala kesalahannya.

Victor mendesah lagi. Diraihnya gelas kopi dengan tangan lembab terlumuri saus dan mayonais. Dan... prang!!! Victor kaget bukan main kenapa bisa gelas itu mendadak tergelincir dari pegangannya?

Seorang pramusaji datang dengan sebuah lap. Membersihkan serpihan gelas dan tumpahan kopi di meja Victor.#

_______________

Hayoooo si Victor kenapa, tuh?

Mungkin dia ikut bingung milih cover buat PM versi buku🤭🤗

Reader di sini ada yang bisa bantu juga? ≧∇≦

Pernikahan Mendadak [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang