Marry With Crazy Jerk

23. Awal

"Dulu aku terjebak dalam sebuah kamar temanku yang terkunci. Temanku tidak menyadari kalau aku masih di dalam ruangan. Itu terjadi seharian dan membuatku ketakutan." Ucap yascha yang terkenang dalam ingatan leana.

"Yascha trauma karena wanita jalang itu. Dia meninggalkan yascha di dalam kamar yang sengaja ia kunci di sebuah diskotik. Lalu diskotik itu kebakaran dan membuat yascha terjebak di dalamnya. Karena itu ia tidak pernah bisa tidur di dalam kamar sendirian." Kali ini suara karen yang muncul dalam ingatan leana.

Keterangan yascha dan karen sama sekali berbeda dan leana tau karenlah yang mengatakan hal sebenarnya. Untuk beberapa hal, leana tidak mengerti mengapa yascha dan mertuanya begitu rapat menyembunyikan itu dari dirinya. Yascha bahkan berbohong untuk menutupinya.

"Hayo! Ngelamunin apa loe pagi-pagi gini?" Suara dhea mengejutkan leana tib-tiba.

"Dhe yascha berbohong satu hal sama gue. Menurut loe gimana?"

"Bohong masalah apa?" Tanya dhea mulai serius. Dhea sahabat yang mampu memposisikan perannya, di saat leana butuh nasehatnya, dhea berubah menjadi sosok ibu baginya.

"Tentang traumanya."

Saat itulah cerita yang kemarin di dengar leana dari karen mengalir ke telinga dhea.

Saat itu, yascha baru saja lulus SMA. Namun tiba-tiba ia meminta untuk hidup sendiri berpisah dari orang tuanya. Wildan dan tyas sempat melarang karena mereka tau yascha bukanlah seseorang yang mampu bersosialisasi dengan baik, apalagi yascha adalah putra satu-satunya. Tapi sahabat yang menemani yascha sejak masuk SMA ikut meyakinkan kedua orang tua yascha hingga mereka mengizinkannya dengan catatan ilham satu rumah dengannya. Berpisah dari kedua orang tuanya membuat kehidupan yascha bebas dari kekangan. Dengan sedikit trik, wildan dan tyas tidak dapat memantau kegiatan yascha sehari-hari.

Lia, dialah perempuan yang menjadi alasan yascha meminta pisah rumah dengan kedua orang tuanya. Wanita itu pula yang menjadi alasan yascha terbiasa dengan kehidupan malam yang penuh hingar bingar diskotik. Yascha dan liana bertemu saat yascha berada di penghujung SMA, saat itu pula lia menyandang status sebagai cinta pertamanya. Liana tau yascha sangat menyukainya, namun dia mengatakan dirinya wanita bebas yang tidak ingin terikat oleh sebuah hubungan. Yascha tidak menyerah, ia membuktikannya dengan mengikuti lia kemana-mana, dengan karen, dean dan ilham yang mengekor dibelakangnya. Mereka terlalu khawatir dengan yascha yang tengah dibutakan oleh cinta.

Sampai suatu malam, ketika lia ditagih oleh debtcolector dihadapan ratusan orang di dalam club, saat itulah yascha yang memasang badan untuk membelanya. Yascha menguras semua tabungannya untuk melunasi hutang yang membelit wanita itu. Tak lama berselang, wanita yang dua tahun lebih tua dari usia yascha itu menerima cintanya.

Kehidupan yang dijalani yascha dan lia perlahan berubah menjadi tidak begitu extrem, mereka hanya sesekali pergi club, itupun hanya untuk berkumpul bersama teman-teman saja. Tapi bitch tetaplah bitch, itulah yang dipikirkan karen ketika dirinya dan yascha memergoki liana tengah bercinta dengan wajah baru yang asing bagi mereka. Namun lagi-lagi, hanya dengan sedikit bujuk rayu dan tipu muslihatnya, yascha memaafkan lia dengan lapang dada. Alasannya karena 'katanya' lia terpaksa melakukan hal itu karena ayahnya kembali berhutang dan lia kembali terjebak dalam lingkaran hutang. Untuk yang kedua kalinya yascha memberikan semua uang yang ia kumpulkan.

Sejak kejadian itu, karen dan ilham terus membujuk yascha untuk meninggalkan lia. Tapi sudah jelas bagi yascha, ia menolak meninggalkannya. Bahkan tak lama setelahnya, yascha tidak hanya meninggalkan kuliahnya melainkan juga sahabatnya. Kemanapun lia pergi, yascha mengikuti hingga tidak lagi memiliki waktu untuk yang lain lagi. Setiap lia bekerja sebagai DJ, yascha akan berdiam diri di sebuah kamar yang terletak di dalam club.