15 •• Playboy

35.6K 2.4K 350
                                    

SELAMAT MEMBACA
SCARLDO :
15 •• Playboy

SELAMAT MEMBACASCARLDO :15 •• Playboy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu terlalu sulit untuk dimengerti.
***

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@kdk.pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarleta

***

REY masuk ke dalam kamarnya dengan satu mangkok bubur. Ia menatap ke arah Zee yang ternyata sudah kembali tertidur. Lelaki itu pun menaruh mangkok bubur tersebut di atas nakas. Ia lalu duduk di samping Zee.

Rey mengambil lap yang ada di dahi Zee dan kembali memasukkannya ke dalam air hangat. Setelah itu ia menaruh lap itu ke posisi awal. Lelaki itu menatap wajah Zee dengan saksama. Gadis itu terlihat cantik bahkan saat tertidur. Rey mengambil ponselnya dan memotret wajah Zee.

Suara dari kamera membuat Zee terbangun. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali, lalu mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. "Ngapain kamu di sini?" tanya Zee.

"Kan ini kamar aku yang," jawab REy.

Gadis itu lupa kalau ia masih berada di kamar Rey. Pipi Zee pun merona karena malu. Untung saja Zee belum mengumpat Rey.

"Nggak usah malu beb, jadi makin lucu tau nggak?" ujar Rey. Lelaki itu mengambil mangkok bubur yang ia taruh di atas nakas. "Ayo makan dulu," kata Rey sambil mengambil sesendok bubur.

"Nggak usah, gue pulang aja sekarang," kata Zee.

"Makan dulu yang," ujar Rey.

"Aku mau pulang," kata Zee sambil hendak bangkit dari duduknya.

Rey pun memepetkan posisinya dengan Zee, sehingga membuat gadis itu mengurungkan niat untuk berdiri. "Makan dulu," kata Rey sambil menyodorkan sesendok bubur ke hadapan Zee.

Zee mendengus pasrah, "oke, aku makan, tapi aku makan sendiri," kata Zee.

Rey menggeleng, "nggak, gue yang harus nyuapin," kata Rey.

"Ya udah aku nggak mau makan," kata Zee.

"Bagus lagi, jadinya kan lo bakalan lama di kamar gue, tapi hati-hati aja ya. Gue nggak bisa nahan napsu lama-lama," kata Rey.

Mata Zee memelototi Rey, "kamu suka banget ngomong yang aneh-aneh," kata Zee kesal.

"Makanya, makan dong beb," kata Rey.

"Oke."

Zee pun membuka mulut dan membiarkan sesendok bubur itu masuk ke mulutnya. Hal itu pun membuat kedua pipi Zee kembali merona. Bahkan jantung gadis itu berdetak sangat cepat.

Rey yang melihat kegugupan dari wajah Zee pun tersenyum senang. Gadis di hadapannya ini terlalu polos. Hal itu membuat Rey semakin tertarik kepada Zee, "enak?" tanya Rey.

Scarldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang