"Sah"
Alhamdulillah, semua yang ada di kediaman Bu Ranifah mengucap syukur atas kelancaran ijab qobul Pak dokter Angga. Semua yang ada cukup kaget dengan pernikahan mendadak anak Bu Ranifah. Keluarga dari pihak mempelai perempuan hanya di hadiri oleh Ayah dan Saudara laki-lakinya.
Cea di tuntun untuk menyalami Angga yang sudah berstatus suaminya. Angga pun juga meresponnya dengan mengecup kening sang istri. Sebelum pernikahan di laksanakan, Angga sudah berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antaran dia dengan Mahasiswi yang menggekos di kosan Ibunya. Tapi Bu Ranifah tidak percaya dan memaksanya menikahi Cea, sebagai bentuk tanggung jawabnya yang telah melakukan perbuatan tercela itu. Cea pun juga sudah menolak tapi Bu Ranifah tetap saja bersikukuh menikahkannya dengan anak laki-lakinya. Dan Reaksi Ayah dan Abang Cea cukup membuat Cea merasa bersalah, ia merasa telah mengecewakan kedua orang yang sangat berarti dalam hidupnya. Reno, dia tidak melarang ataupun mengizinkan,karena ia percaya bahwa adiknya tidak mungkin melakukan perbuatan tercela seperti itu.Kalau Alvin, bagaimana pun ia menolak tetap saja akan kalah kalau sudah neneknya yang bertindak.
"Alvin, sekarang kamu cium tangan Mama kamu, sekarang Tante Cea sudah menjadi Mama kamu sekarang"Bu Ranifah menarik tangan Alvin agar bersalaman dengan Mama barunya.
"Sampai kapanpun, Mama aku cuma satu Mama Diana bukan Dia!"
Alvin berteriak di depan para tamu undangan, sontak semua mata tertuju padanya.
"Alvin, jaga ucapan dan sikapmu sekarang Tante Cea istri papa, mama kamu juga sekarang"
Alvin tampah marah, dari awal pertemuannya dengan Cea tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Dan sekarang ia harus serumah dan setiap hari bertemu.
Alvin yang sudah naik darah segera meninggalkan ruangan ijab qabul dengan kemarahan di hatinya.🍒 🍒
Acara ijab qobul telah selesai, keluarga sepakat untuk tidak mengadakan resepi.Sahabat Cea,Trio Gesrek ikut menghadiri acara Ijab qobul, kecuali Razil ia segaja tidak menghadiri acara itu, ia masih mencoba menata hati dari Cea. Kecewa tentu, baru kemarin ia menyatakan perasaannya dan tiba-tiba saja wanita yang ia cinta bersanding dengan pria lain.
"Cea, selamat ya. Sekarang loe udah jadi istri pak dokter" Nacil menggoda Cea, Cea hanya menanggapi dengan senyum seadanya.
"Weeh, Ceaaak. Loe ngeduluin kite-kite yakk" Egi si biang kerok tak puas-puasanya menggoda pasutri baru itu.
"Hmhm."
Jujur Cea tidak menginginkan pernikahan ini laki-laki yang ia cinta bukan Angga tapi Razil. Tapi apa dayanya saat ini. Ia yakin Razil sekarang pasti membencinya, terbukti dari ketidak hadirannya di acara akad nikah padahal semua sahabatnya trio gesrek pun juga menghadirinya.
"Eh, Gi Ad. Si Razil kemana? Nacil baru sadar, jika Razil tidak ada ditengah-tengah mereka.
"Ealah, loe nggak tau. Razil menata hatinya lagi setelah di tinggal nikah sama Ceaak"
Aad yang melihat sohibnya keceplosan berbicara segera memberi kode dengan memukulkan sendok garpu yang ada ditangannya ke legan Egi.
"An.. J--" hampir saja Egi mengabsen nama binatang peliharaan Pak polisi di depan orang banyak.
"Eh, Gi loe ngomong di eja dong, asal nyamber aja loe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Mom For Me (TAMAT)
General FictionCea Marinka, gadis cantik yang terjebak dalam kesalahan pahaman, membuatnya harus rela melakukan pernikahan dengan duda tampan beranak satu. Sanggupkah, Cea Marinka menghadapi rumah tangga barunya dengan kenakalan sang anak tiri bernama Alvin? Maaf...