7 Bulanan membawa bulan-bulanan.

2.5K 95 7
                                    

setelah kejadian tahun baru kemarin Cea dan kedua sahabatnya Egi dan Aad tidak  ada yang bersuara untuk meminta penjelasan dari dua  tersangka yang menjadi sahabat mereka. Razil membawa Nacil ke rumah sakit saat kejadian malam tahun baru itu, Aad dan Egi lebih memilih pamit ke kosan mereka. Semenjak kejadian satu minggu lalu itu, baik Cea maupun Aad dan Egi, bersikap seolah tidak terjadi dan tahu apa-apa temereka berdua.

Tok,Tok,tok...!!!

"Aad,Egi buka pintunya...!!!" Cea tak henti-hentinya mengetuk pintu kamar keduanya bergantian.

"Bangun nggak loe berdua,atau pintu kamar kos loe ini lepas dari tempatnya..!!"

keduanya membuka pintu secara berbarengan dengan muka bantal yang belum di cuci,"Ada apaaan sih masih ngantuk nih gue."

"Sekarang loe berdua mandi terus pakai baju yang rapi bantuin gue di rumah. Gue mau ngadain syukuran 7 Bulanan anak gue."

kedua  pemuda itu segera menutup kembali pintu kamarnya tanpa sempat mendengar kalimat yang akan Cea sampaikan. "Sialan loe berdua anjiir"

                     *******

Semua yang berada di kediaman Cea dan Angga tengah menyiapkan acara 7 Bulanan yang akan di mulai setelah sholat zuhur dan setelah magrib. Aad dan Egi juga tengah sibuk menyiapkan tenda dan kursi-kursi untuk para tamu undangan, semua mendapatkan tugasnya masing-masing dan Alvin hanya melihat-lihat saja tanpa mau membantu. Angga yang melihat anaknya hanya sibuk dengan ponselnya segera merebut ponsel itu dari tangan Alvin.

"Yah, kok di ambil pah. Alvin lagi asyik main game juga" Alvin melihatkan wajah tak terimanya kepada sang papa.

"Semua pada sibuk bantu-bantu untuk acara nanti kamu malah keasyikan main game di sini, sekarang bantu-bantu dulu, nanti baru hp kamu papa balikin" Angga meninggalkan Alvin yang terus saja memanggilnya.

"Ce, Razil sama Nacil nggak loe undang?"Cea yang sibuk merapikan bunga yang dia susun ulang menoleh ke arah Egi yang tengah menyusun kursi para tamu.

"Maunya sih ngundang mereka berdua, tapi sampai hari ini no mereka berdua nggak aktif, loe coba aja hubungi mereka."

Setelah membereskan semuanya,  Aad dan Egi beristirahat di teras rumah Cea diteras sudah tersedia kue dan minuman dingin untuk mereka. Alvin yang mendapat bagian meletakan piring dan gelas di meja makan para undangan pun akhirnya selesai juga, melihat di teras rumahnya ada minuman segar dan makanan Alvin segera menuju ters rumahnya.

"Bagi minumannya dong om?" Alvin akan merebut minuman yang berada di tangan Egi, namun Egi yang cepat tangkap segera mengalihkan gelas minumanya.

"Buat sana di belakang, cuma ada dua gelas."

"Tapi aku hausnya sekarang om, bagi dikit aja." Karena tak tega, Egi menyerahkan gelas berisi air dingin itu ke Alvin yang langsung di terima dan di teguk olehnya.

"Haaaah, lega. Makasih om"

                                                                   **************

Acara syukuran 7 Bulanan sudah di mulai, acara di mulai dengan membaca ayat suci Al-Quran. Angga dan Cea memakai pakaian muslim senada dengan Alvin, mereka tampak khusyuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran di ikuti oleh ibu-ibu pengajian.

"shadaqollahul'azhim"

Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran sampai selesai, semua yang ada di acara di pandu oleh seorang ustadz untuk membaca doa keselamatan untuk ibu dan bayi dalam kandungan.

"Ammiin"

Semua tamu undangan  kini mengambil makanan dan minuman yang telah di sediakan. Tak terkecuali Egi dan Aad yang telah kelaparan dari tadi. Aad paling suka dengan ayam kecap di manapun dia berada baik di warteg, ataupun di rumah makan pasti menu lauk yang Aad pesan pasti ayam kecap, saat melihat ada menu ayam kecap di acaranya Cea, Aad tidak akan melewatkannya. Beda lagi dengan selera Egi, makanan kesukannya adalah gulai ayam yang di campur dengan nangka. Keduanya makanan kesukaan sahabat Cea, mereka berdua bersemangat sekali menikmati makanan di acara syukuran 7 Bulanan sahabat mereka.

Perfect Mom For Me (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang