Faris saat ini sedang berada di danau dekat taman. Awalnya Faris ingin ke rumah sakit, tapi ia urungkan niat awalnya karena mood nya sedang tak baik saat ini.
Tadi setelah berpapasan dengan Reta dan lelaki dikantin tadi, mendadak Faris kehilangan selera untuk hari ini.
Entahlah, saat melihat lelaki itu memeluk Reta dan tadi menggenggam tangan Reta, rasanya ada sesuatu yang aneh pada diri Faris. Faris sendiri pun tak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
Dan tadi saat Reta melingkarkan tangannya pada lelaki itu. Aneh. Kata itulah yang ada pada diri Faris pada saat ini.
"Gue kenapa sih?" tanya Faris pada dirinya sendiri
"Harusnya gue bersikap sewajarnya aja. Tapi gue.."
"Aaarrgghh...!" teriak Faris prustasi
Faris mengacak rambutnya frustasi, tapi tiba-tiba bayangan seorang gadis kecil yang sedang tersenyum terlintas di pikiran Faris.
Seketika Faris bersikap tenang, dia masih saja terbayang dengan senyuman gadis kecil itu. Gadis yang membuatnya menjadi Faris yang berani, tetapi gadis itu juga yang membuat Faris menciptakan sikap dinginnya.
Faris merogoh dompetnya dan menatap foto gadis kecil itu disana "Mengapa lo harus tinggalin gue sih? Padahal lo adalah satu-satunya alasan gue semangat buat jalanin kehidupan gue"
Flashback On
Seorang bocah berusia 7 tahun menangis ditaman dekat rumahnya. Dia sangat sedih saat ini karena dia baru saja kehilangan sosok nenek yang begitu menyayanginya. Melebihi kasih sayang orang tuanya sendiri.
Neneknya meninggal karena sakit yang dideritanya.
Saat bocah itu masih saja menangis tersedu-sedu, datang seorang gadis kecil yang berumur lebih muda darinya.
"Kamu kenapa nangis? Kamu sedih kenapa?" tanya gadis kecip itu
"Kamu siapa..hiks..hiks" tanyanya
"Aku Tata, kalo kamu siapa? Dan kenapa kamu nangis?" tanya gadis berpipi gembil itu
"Aku Aris. Aku nangis karena nenek aku meninggal, aku gakmau kehilangan nenek..hiks..hiks..aku sayang sama..hiks..nenek" ujar Aris
"Aris jangan sedih ya, ini Tata kasih permen buat Aris" Gadis kecil bernama Tata itu memberi sebuah lolipop pada Aris
"Untuk aku?" tanya Aris, Tata hanya mengangguk
Faris menerima lolipop tersebut "Makasih ya"
"Iya, tapi Aris jangan nangis lagi ya. Kata Mami anak laki itu gak boleh cengeng" ujar Tata
Aris hanya mengangguk dan tersenyum
Semenjak hari itulah mereka berteman, tapi tak lama setelah itu Tata harus pindah dari sana dan meninggalkan Aris. Hal itulah yang membuat Aris kembali bersedih.
Karena alasan penyemangatnya telah hilang.
Flashback Off
Semenjak hari itu Faris tak pernah lagi bertemu lagi dengan gadi kecil bernama Tata itu. Faris sudah berusaha mencari kemana-mana, tapi hasilnya nihil.
Tapi Faris tak akan menyerah semudah itu, karena gadis itulah alasan senyum Faris yang kala itu memudar bisa terbit lagi.
Salah Faris dulu tak pernah tau nama lengkap Tata, atau setidaknya nama Orang tua Tata, untuk mencari tau dimana Tata dan keluarganya. Faris masih sangat kecil saat itu, hingga dia tak pernah berfikir sampai sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Areta
Teen FictionSeorang gadis cantik bernama Areta Syakinara Archandra yang ditinggal mati oleh Orang tuanya dan harus tinggal bersama Mama dan Saudara tirinya. Seorang Areta yang tidak mengerti akan cinta, yang akhirnya merasakan pahit manisnya cinta. Akankah kis...