Just-About Us | mark lee + kang mina •_•

Chapter 11

Mark langsung menelungkupkan kepalanya di atas tangannya yang berada di atas meja. Padahal dia baru saja masuk kelas. Mina yang melihatnya malah mengernyit heran. 'Perasaan itu anak tadi gapapa, sekarang kok mendung gitu mukanya,' kira-kira seperti itulah apa yang ada di pikiran Mina.

Tak ingin menghiraukan Mark, Mina sibuk dengan dunianya sendiri. Hingga Changbin datang dan duduk di tempatnya.

"Min."

"Apa?" Tanya Mina seraya menolehkan kepalanya ke arah Changbin.

"Gue udah denger kalo Mark bakal ikut student exchange."

"Perasaan anak lain udah pada tau, kok lo sendiri yang baru tau sih, Bin?"

"Lah, beneran Min? Yang lain udah pada tau?"

"Iya, udah nyebar dari kapan hari."

"Ketinggalan berita dong gue."

"Ya iya lah."

"Eh, berarti yang lo diem-dieman sama Mark itu karena masalah itu?"

"Iya."

"Kenapa emangnya?"

"Dia itu bego. Udah tau gue sahabatnya, tapi malah gue yang dia kasih tau paling terakhir."

"Terus lo marah sama dia, gitu?"

"Iya lah. Dia kek ga nganggep gue aja. Lagian dia mau balik Kanada ga ada tuh diskusi dulu sama gue. Gue dikasih taunya pas urusannya udah kelar semua. Tinggal berangkat aja dianya."

"Emang dia berangkat kapan?"

"3 hari lagi."

"Hari Minggu besok itu?"

"Iya."

Changbin kemudian terdiam. Jika Mark kembali ke Kanada, maka ada kesempatan baginya untuk mendekati Mina. Dia bisa menjadikan kepergian Mark Lee sebagai kesempatan emas.

"Terus, kalo Mark udah berangkat, lo berangkat sama pulang sekolah sama siapa?"

"Ga tau. Naik bis mungkin."

"Gimana kalo gue jemput aja pas berangkat? Pulangnya juga gue anter."

"Beneran?"

"Iya lah."

"Ga ngerepotin lo nih?"

"Ga lah. Sama sekali ga ngerepotin."

"Ya udah deh kalo gitu. Makasih yah, Bin."

"Santau aja, Min."

Setelah itu mereka melajutkan obrolan mereka hingga Pak Leeteuk masuk ke dalam kelas.

* Just—About Us *

Mark dengan malasnya berdiri dari kursinya. Dia mendekat ke arah Changbin.

"Bin, ikut gue ke atap."

"Lah, ngapain? Gue mau ke kantin ini."

"Bentaran doang. Gue mau ngomongin sesuatu."

"Ngomong di sini aja sih." —Mina.

"Iya, ngomong di sini aja sih."

"Di atap aja."

"Mark—" —Mina.

"Kalo lo mau ke kantin sama Mina, ke kantin aja gapapa. Tapi abis dari kantin langsung ke atap. Beneran ini penting. Gue duluan ke atap."

Setelah itu Mark benar-benar hilang dari pandangan Changbin dan Mina—Woojin dan Sohye juga sebenarnya, karena mereka berdua menyimak apa yang diucapkan Mark kepada Changbin.