Chapter 13

736 88 4
                                    

4 years later.

Mina berjalan menuju kantin kampusnya. Ah, dia melanjutkan studinya di SNU, Seoul National University. Dia mengambil jurusan Hubungan Internasional. Well, kalian pasti tahu, karena siapa dia mengambil jurusan itu.

Kembali lagi kepada Mina yang sekarang sudah mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang ada di kantin. Dia memilih untuk duduk di meja yang berada di samping jendela, katakanlah bahwa Mina selalu duduk di situ.

Mina kemudian memainkan handphonenya sebentar sebelum dia beranjak untuk mengambil makanan. Dan saat dia kembali, dia tak lagi terkejut dengan keberadaan seonggok manusia yang tengah asik memainkan handphonenya di meja yang dia tempati.

"Udah, ambil makannya?"

"Udah."

"Gue ga lo ambilin juga, Min?"

"Punya tangan sama kaki, apa gunanya?"

"Ya sekali-kali gitu, Min. Bingung gue, lo sama gue kok suka perhitungan banget. Heran."

"Jan banyak bacot lo. Mending sono ambil makan. Keburu ada dosen mampus lo."

"Mulut lo, Min."

"Lo mau makan apa ga sih, Bin? Ambil makan aja susah amat."

Ya, dia adalah Changbin. Dia juga melanjutkan studinya di SNU, jurusan Bisnis Internasional. Bekal untuk dirinya saat mewarisi perusahaan ayahnya. Ah, bagaimana dengan Woojin dan Sohye? Mereka juga berkuliah di SNU. Dan sepertinya mereka berdua memang tak dapat dipisahkan, bahkan mereka memilih untuk berkuliah di jurusan yang sama, Psikologi. Well, wajar untuk Sohye, karena sedari dulu memang ingin menjadi seorang psikolog, tapi Woojin? Bisa dikatakan dia hanya mengikuti kemana langkah Sohye, bucin sejati memang.

"Iya iya. Ini gue mau ambil."

Changbin pun beranjak untuk mengambil makanan. Sedangkan Mina mulai memakan makan siang yang telah dia ambil tadi. Beberapa saat kemudian, Changbin kembali dengan makanannya. Mereka berdua pun memakan makanan mereka dalam diam. Hingga Changbin telah menghabiskan makanannya dan mengintrupsi Mina.

"Lo ga ada kelas lagi abis ini?"

"Ga ada. Harusnya sih ada, cuma diganti sama tugas, jadi gue abis ini free."

"Mau ketemu Jihoon?"

"Ga. Dia ada kelas."

"Oh."

"Lo gimana sama Chaeyoung?"

"Ya ga gimana-gimana."

"Anak orang lo gantungin mulu, Bin. Kasian."

"Ya mau gimana lagi? Orang gue juga ga ada rasa sama dia. Kalo gue sama dia, yang ada dia yang makan hati."

"Ya elo nya ga berusaha buat suka ya sama aja, bego. Buka dikit kek hati lo buat dia. Lo nya aja masih nutup hati lo, gimana mau ada rasa? Seenggaknya coba lah, Bin."

"Kayak lo yang sampe sekarang nyoba buat suka Jihoon?"

"Apa sih, Bin? Kita ga lagi bahas gue sama Jihoon yah."

"Sekarang gue tanya. Lo sama Jihoon udah jalan berapa lama?"

"Mau setahun."

"Perasaan lo ke dia?"

"Lo kenapa sih? Kok tiba-tiba gini."

"Udahlah, jawab aja lo."

"Ya gue nyaman sama dia."

"See? Lo bukannya jawab lo suka atau lo cinta sama dia, malah lo jawabnya nyaman sama dia."

"Lah, terus? Emang apa masalahnya?"

Just-About Us | mark lee + kang mina •_•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang