Just-About Us | mark lee + kang mina •_•

Chapter 32

Mark melihat affogato yang dipesannya. Sesekali menghela napasnya. Merutuki dirinya yang entah kenapa emosinya hari ini mudah terpancing. Terhitung sudah setengah jam dia berada di cafe ini.

Ya, benar apa kata Changbin. Mark berada di cafe dekat dengan apartemen Woojin. Dia sudah berdiam diri di sana kurang lebih 30 menit hanya untuk merutuki dirinya sendiri. Bahkan es krim vanilla yang ada di affogato yang dipesannya telah mencair.

Mark masih bergulat dengan pikirannya saat seseorang memanggilnya. Hingga orang tersebut harus menyentuh lengan Mark baru dia menoleh ke arah kanannya.

"Mark."

"Siapa?"

"Lo lupa sama gue?"

Mark mengernyitkan dahinya. Mencoba untuk mengingat siapa perempuan yang kini dengan santainya duduk di hadapannya. Hingga satu nama terlintas di pikirannya.

"Yeri?"

"Inget juga lo."

"Sorry, sorry."

"Gapapa santai aja."

"Udah lama ya?"

"Banget. Btw, kapan balik dari Kanada? Gue denger lo ga pernah balik ke Korea sejak lo pergi. Dan voila, lo ada di sini?"

"Sekitar seminggu yang lalu?"

"Bakal balik ke Kanada lagi pasti?"

Mark tekekeh mendengar pertanyaan Yeri.

"Tau aja lo."

"Lo ga niat balik ke Korea aja?"

"Soon."

"Oh iya, lo kok bisa ada di daerah ini? Setau gue rumah lo ga di sekitar sini."

"Lagi main ke rumah Woojin sama Sohye."

"Woojin sama Sohye? Mereka tinggal di sekitar sini juga?"

"Wait, lo tinggal di sekitar sini?"

"Not really my home, but yes."

"Not really yours?"

Yeri hanya tersenyum mendengar pertanyaan Mark.

"Ah, gue denger Mina punya pacar?"

Mark mengangguk ragu atas pertanyaan Yeri.

"Gue kira dia bakal sama lo, ga taunya dia ada cowok?"

"Kalo lo bilangnya sekitar tadi pagi mungkin gue bakal jawab 'iya', tapi dia putus sama pacarnya hari ini."

"Wait—what? Bukan lo yang ngerusuh kan?"

"Ga guna juga ngerusuh anjir."

"Siapa tau, kan lo cinta mati sama dia."

"Ada niatan sih pas sampe Korea kemarin, cuma gue urungin. Gue ga setega itu buat ngerusak kebahagiannya Mina."

"Uh, Mark Lee dengan segala kasih sayangnya ke Mina."

"Anjir lu, Yer."

"Ah, sebenernya Mark, gue ga nyangka juga sih Woojin sama Sohye bisa bertahan sampe sekarang."

"Suddenly?"

"No. Gue daritadi mau bilang itu sebenernya, cuma nunggu momen."

"Well, gue juga ga nyangka sebenernya."

"Udah berapa tahun sih mereka?"

"Hampir sedekade mereka."

"Sumpah? Wow lama banget. Terus, apa mereka gaada niatan buat nikah gitu?"