"Semuanya udah lo siapin dengan baik, Luke?"
"Udah. Lo tenang aja."
"Hyerin mana?"
"Ya mana gue tau. Kan elo yang sepupunya."
"Dia ga ngabarin gue."
"Udahlah, tenang aja. Dia pasti ga bakal telat sampe bandara kok."
"Jadi, kita berangkat dulu nih?"
"Iya, dia kemaren bilangnya nyusul nanti."
"Ngerepotin aja sih, bocah satu."
"Halah, segala bilang ngerepotin. Padahal juga dia yang paling lo sayang."
"Pardon? Ada lah yang paling gue sayang, tapi kan bukan Hyerin."
"Bucin banget lo, Mark."
"Gue bukan bucin, for your information."
"Soon to be."
Mark membalas ucapan Lucas dengan tatapan malasnya. Dia kemudian keluar dari ruangannya saat dirasanya semua yang dia perlukan telah siap. Lucas yang melihat Mark keluar langsung saja mengikuti Mark.
"Kita besok meeting dimana?"
"Di Hisa Corporation."
"Hisa Corporation?"
"Partner yang ada di Korea."
"Tuan rumahnya?"
"Bisa dibilang begitu."
"This is the first time Morvy has a partnership with Hisa, isn't it?"
"Right."
"Can you search some information about Hisa? I don't really know about this company."
"Okay. I'll give you the information when we on flight."
"Right then."
Tidak ada yang berucap saat berada di dalam mobil. Namun jika diperhatikan, Lucas sesekali melirik Mark dari kaca mobil. Sedangkat Mark yang memang sudah tahu bahwa Lucas sedang meliriknya dari kaca hanya mendengus.
Setelah menempuh perjalan kurang lebih 1,5 jam, akhirnya Mark dan Lucas pun sampai di bandara. Mereka langsung saja menuju ruang tunggu untuk VIP. Dan di sana, telah duduk Hyerin di salah satu sofa dengan raut mukanya yang tidak bisa dibilang baik.
Mark langsung saja duduk di sebelah Hyerin, yang langsung disambut Hyerin dengan pelukan. Mark membalas pelukan Hyerin. Merasa ada yang salah dengan sepupunya, Mark melonggarkan pelukannya.
"What's wrong with you, hm?"
"I'm over with my boyfriend."
"You—what? How dare he breaks your heart!"
"Luke—he cheated. With my friend, Sally."
"Since when?"
"I don't know. My sister sent me some photos of them yesterday. Snogging. And as soon as I see those photos, I call him to end all of the bullshit we have."
"Oh my god. You don't deserve him. You deserve the better one. Let out your emotion. I'm here with you."
Dan seketika itu juga, Hyerin menangis dalam pelukan Mark. Mark benar-benar tidak habis pikir dengan Luke, bagaimana bisa dia mengkhianati Hyerin disaat Hyerin benar-benar menyayanginya? Hyerin benar-benar pantas mendapatkan yang lebih baik dari Luke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just-About Us | mark lee + kang mina •_•
FanfictionHanya sebuah cerita tentang Mark Lee dan Kang Mina. Start - 180529 Finish - On going