Mina, Jihoon, dan Doyeon sampai di Mall terlebih dahulu. Mereka kemudian menuju ke bioskop untuk menunggu yang lain. Beberapa menit kemudian, Woojin datang dan mendudukkan dirinya di samping Doyeon.
"Yena sama Changbin?"
"Masih di jalan." —Mina.
"Mau nonton apa?"
"Random aja." —Doyeon.
"Us time kata Mina mah." —Jihoon.
"Paling ini ide lo kan, Doy?"
"Kok tau?"
"Ya Mina mana mau keluar rumah kalo ga penting-penting banget mah."
"Tadi mah dia ga mau, padahal niat gue baik."
"Emang niat lo gimana?" —Mina.
"Biar lo ga sedih di rumah gegara Mark balik ke Kanada."
Mata Mina otomatis membesar saat mendengar ucapan Doyeon. Dia menatao Doyeon tajam seolah berkata 'lo ga sadar di sini ada Jihoon?'. Tidak tahu saja jika Jihoon juga melirik Mina yang membuahkan senyuman tipis di bibirnya.
"Kenapa mata kamu jadi besar gitu sih?" —Jihoon.
Mina langsung menoleh ke arah Jihoon dengan terkejut. Mendapati Jihoon yang terkekeh melihat responnya.
"Ga usah kaget juga dong. Lagian aku juga gapapa. Aku juga mau ikut nonton kan karena mau ngehibur kamu."
"Beneran gapapa? Kan aku jadi ngerasa bersalah lagi."
"Gapapa, ga usah khawatir gitu. Lagian Mark juga nitipin kamu ke aku."
"Mark?"
"Iya."
"Oh iya, tadi kamu ketemu sama dia kan? Bilang apa aja dia?"
"Bahas kamu dan banyak hal?"
Doyeon dan Woojin saling menatap karena terheran dengan obrolan Mina dan Jihoon.
"Tunggu. Sejak kapan lo pake 'aku-kamu' ke Jihoon, Min?" —Doyeon.
"Kemarin."
"Terus ketemu Mark?" —Woojin.
"Kemarin Mark minta gue ketemuan sama dia pas waktu makan siang tadi. Kita bahas banyak hal."
"Ga ada baku hantam kan?" —Woojin.
"Kita udah dewasa. Ga butuh pake fisik masalah yang kayak gini mah."
"Otak lo negatif mulu Jin perasaan." —Doyeon.
"Ya kan siapa tau."
Jihoon tiba-tiba teringat akan sesuatu.
"Guys, sebenernya ada hal yang belom gue kasih tau ke kalian."
Mina mengerutkan keningnya menandakan kebingungan. Tentu saja Doyeon dan Woojin juga.
"Kalian tau kalo gue kerja di JG Group kan?"
"Iya."
"Gue CEO di sana."
Mina memiringkan kepalanya. Masih mencerna kalimat yang diucapkan Jihoon. Doyeon terkesiap, tidak jauh beda seperti Woojin.
"Lo—beneran Ji? Lo CEO nya?" —Doyeon.
"Iya. "
"Lo kenapa ga pernah bilang ke kita?" —Woojin.
"Gue pikir belom waktunya aja."
"Dan sekarang waktunya?" —Doyeon.
"Berhubung Mark udah tau, jadi ya udah gue kasih tau sekarang, cepat atau lambat kalian juga bakal tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just-About Us | mark lee + kang mina •_•
FanfictionHanya sebuah cerita tentang Mark Lee dan Kang Mina. Start - 180529 Finish - On going