"Nanti mau aku jemput?"
"Ga usah. Nanti gue bareng Doyeon aja. Jangan lupa, nanti ikut kumpul."
"Iya. Nanti aku dateng kok."
"Ya udah, gue masuk dulu. See ya."
"Hm."
Mina keluar dari mobil dan bergegas menuju perusahaan. Meninggalkan Jihoon yang terdiam melihat kepergian Mina. Dia sejenak menelungkupkan kepalanya di atas tangannya yang sedang memegang setir.
"Kayaknya gue nyerah, Min." Lirih Jihoon.
Jihoon kembali mengangkat kepalanya. Sekali lagi melirik ke arah perusahaan Mina. Dan setelah itu, dia melajukan mobilnya meninggalkan perusahaan Mina.
* Just—About Us *
"Mark, I'll back to hotel." Suara Hyerin masuk ke dalam pendengaran Mark yang saat ini tengah berbaring di ranjang milik Mina.
"Just go then."
Mendengar balasan Mark, Hyerin langsung mendengus.
"You won't back to hotel too?"
"No, I'll stay here till the last day."
"You'll wait uncle?"
"Hm."
"Hope you get what you want. I'm leaving."
Hyerin baru akan menutup pintu kamar Min, Mark kembali berucap.
"Would you come to my party this night? Well, not really a party actually. Just gathering with my friends."
"Can I?"
"I'm the boss."
"Then of course I will. See you later. Text me where the party will hold."
"I will."
Dan Hyerin benar-benar menutup pintu kamar Mina. Mark yang mendengar suara pintu yang ditutup, langsung membuka matanya. Menatap langit-langit kamar Mina.
"Jalan gue masih panjang."
Mark kemudian langsung beranjak dari ranjang dan berjalan kelaur kamar. Dia menginjakkan kakinya di dapur. Berjalan ke arah kulkas dan mengambil minuman. Mark mendengar suara langkah yang mendekat, namun dia tidak bergeming.
"Kamu masih di sini? Bunda kira udah balik ke rumah."
"Mark tadi di kamar Mina." Mark menjawab dengan membalikan badannya ke arah bunda.
"Hyerin udan balik ke hotel?"
"Dia ga pamit bunda?"
"Pamit tadi, tapi katanya mau pamit juga ke kamu. Pas dia pamit ke kamu, bunda ke kamar. Bunda kira dia nyamperin kamu di rumahmu."
"Engga. Lagian juga dia baru aja balik."
"Kamu ga ke hotel juga? Hyerin kasian tuh sendirian."
"Dia udah besar, bun. Ga perlu ditemenin lagi."
"Bilangnya gitu, padahal khawatir juga aslinya."
"Engga."
"Kamu ga pinter bohong, sayang. Lagian sepupu sendiri aja, ga masalah."
"Iya, iya. Bunda selalau menang."
Sang bunda terkekeh, sedangkan Mark hanya tersenyum. Tidak lama, karena setelah itu raut wajah bunda berubah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just-About Us | mark lee + kang mina •_•
FanfictionHanya sebuah cerita tentang Mark Lee dan Kang Mina. Start - 180529 Finish - On going