Chapter 23

565 60 22
                                    

Mina terbangun dari tidurnya. Dia mengubah posisinya menghadap Mark yang masih tertidur. Mina menghela napasnya saat mengingat perkataan Mark sebelum akhirnya mereka meninggalkan bangunan tua dan menuju restoran.

Flashback On

"Jangan pergi lagi. 6 tahun tanpa kabar udah cukup."

"..."

"Mark."

"Gue belum bisa janji."

"Ga, lo ga perlu ngucap janji. Cukup lakuin."

"Min."

"Hm?"

Mark menghadap ke arah Mina. Memandang Mina lekat. Begitu juga dengan Mina.

"Mungkin kedengeran jahat banget, tapi gue berharap lo mutusin Jihoon."

"Mark."

"Gue suka lo. Dari dulu, sampe sekarang. Ga pernah berubah."

Mina kehilangan kata-kata. Dia tidak bergeming sama sekali. Sedangkan Mark yang melihat Mina hanya terdiam hanya bisa menghela napas.

"Jangan dipikirin omongan gue. Mending kita pergi dari sini. Kita makan malem."

Mark menggandeng tangan Mina. Membukakan pintu mobil dan membantu Mina untuk memasuki mobil. Tanpa sepatah kata pun. Mark pun kemudian memasuki mobilnya. Menjalankan mobilnya meninggalkan bangunan itu dan menuju sebuah restoran untuk makan malam.

Flashback Off

Mina mengambil handphonenya. Kemudian dia mendekatkan handphonenya ke telinga. Menelepon seseorang.

"Halo?"

"Halo, Ji."

"Kenapa sayang?"

"Nanti malem lo ada waktu luang?"

"Ada. Kenapa?"

"Mau ngajakin makan malem. Sekalian lo mau gue kenalin ke sahabat sama temen gue yang lain."

"Siapa?"

"Mark sama pacarnya Doyeon."

"Oh."

"Bareng sama yang yang lain juga kok. Mark yang ngajakin sih."

"Aku ikut gapapa?"

"Gapapa, lo kan pacar gue. Nanti gue bilang ke Mark. Kalo ga dibolehin ya peduli apa."

"Kalo dia marah gimana?"

"Ya gue marahin balik lah."

Jihoon terkekeh mendengar ucapan Mina.

"Ya udah, nanti aku dateng. Sampai jumpa nanti, sayang."

"See you later, Ji."

Setelah itu, Mina meletakkan handphonenya di atas nakas dan beranjak menuju kamar mandi. Tidak tahu jika Mark sudah terbangun saat dia menelepon Jihoon.

Mark kemudian mendudukkan dirinya. Bersandar di kepala ranjang dengan memainkan handphone Mina. Iya, handphone Mina, bukan handphonenya sendiri.

Beberapa menit bergelut dengan handphone Mina, Mark mendongakkan kepalanya dan mendapati Mina keluar dari kamar mandi.

"Udah bangun ternyata. Mandi gih."

Setelah menyuruh Mark untuk mandi, dia langsung memasuki walk-in closetnya. Well, mereka berada di kamar Mina, bukan di kamar Mark. Lagipula, kamar Mark mungkin sedang dipakai oleh Hyerin.

Just-About Us | mark lee + kang mina •_•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang