Chapter 12

680 103 3
                                    

D-Day

Tinggal satu jam lagi keberangkatan Mark ke Kanada. Mark diantar oleh keluarga Mina, Woojin, Sohye, dan Changbin. Lalu, dimana Mina?

Mina dengan tegas menyatakan dia tidak ingin mengantar Mark ke bandara. Padahal semua orang sudah membujuknya untuk ikut, tapi tetap saja dia tidak mau.

"Mina beneran ga bakal dateng nih?" Tanya Changbin ke Mark.

"Dia sih udah nolak mentah-mentah pas gue ajakin ke bandara. Sama kak Dan dibujuk juga ga mau. Sama bunda juga. Padahal biasanya kalo bunda udah ngomong dia nurut."

"Kenapa sih itu anak? Tiba-tiba ga mau ikut nganter si Mark?"

"Ya kita mana tau, Jin. Kamu tanya aja sendiri ke Mina."

"Ya udah lah Mark. Mendingan lo sekarang siap-siap. Abis ini lo harus check in."

"Iya kak Dan."

"Ga usah lesu kek gitu juga sih, dek. Orang nanti juga bakal balik ke Korea. Mina ga bakal kenapa-kenapa. Jangan khawatir."

"Ya tapi kan ga tau balik Korea kapan, kak Seulgi. Lagian gimana ga khawatir, dia nya tiba-tiba aja ga mau diajak ke bandara."

"Udah-udah. Kok malah kalian bau-bau mau adu mulut. Mark, sekarang kamu siap-siap. Udah waktunya buat check in."

"Iya bun."

Setelah itu Mark pun berpamitan kepada keluarga Mina dan teman-temannya. Setelah Mark tak terlihat oleh mereka, mereka pun memutuskan untuk menunggu pesawat Mark take off.

* Just—About Us *

Mina menghela napasnya. Memandangi langit-langit kamarnya dengan malas. Dia kemudian menoleh ke arah nakasnya. Jam menunjukkan pukul 9 pagi.

"Mark udah take off." Gumamnya dengan lirih.

Mina mendudukkan dirinya dan menatap pintu kamarnya dengan sendu. Melangkahkan kakinya menuju pintu dan membukanya.

Dia berjalan menuju ruang keluarga. Tidak ada siapa-siapa. Mina kembali menghela napasnya. Seluruh keluarga mengantarkan Mark ke bandara dan meninggalkannya di rumah sendirian. Well, bukan salah mereka memang, karena Mina sendiri yang tidak ingin mengantar Mark.

Mina kemudian menujur dapur dan mengambil minuman. Membawanya ke meja makan, dia duduk di kursi dan memandang minuman yang diambilnya.

"Kalo aja lo tau kalo gue tau." Mina berucap lirih. Dia kemudian meminum air yang diambilnya.

Mina yang merasa bosan kembali ke melangkahkan kakinya. Tujuannya sekarang adalah halaman di samping rumahnya. Dia mendudukkan dirinya di bangku. Menatap langit yang sangat cerah. Dan kembali menghela napas.

* Just—About Us *

Mina langsung beranjak dari duduknya saat mendengar suara mobil. Setengah berlari menuju pintu utama rumahnya dan langsung membukanya saat dia sampai.

Matanya menemukan keluarganya keluar dari mobil itu. Tunggu, bagaimana bisa ayahnya keluar dari mobil? Bukankah beliau sedang berada di luar kota?

"Ayah?"

"Anak kesayangan ayah."

Sang ayah langsung menghampiri Mina dan memeluknya. Mina yang masih terkejut hanya dapat terdiam. Setelah tersadar, Mina malah melepaskan pelukan ayahnya.

"Ayah! Ayah kok bisa ada di Seoul? Apa ayah sengaja pulang cuma karena ayah mau nganter Mark pergi? Kenapa ayah ga ngasih kabar apa-apa ke Mina?"

Just-About Us | mark lee + kang mina •_•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang