Chapter 6

921 114 0
                                    

"Gue—bakal ke Kanada."

Mark menjeda ucapannya.

"Dan ga tau bakal balik kapan." Sambung Mark.

Mina menatap Mark dalam diam. Mark? Tak berbeda dengan Mina. Mereka berdua sama-sama terdiam. Hingga Mina pun berucap.

"Gue ga denger apa yang lo omongin. Gue capek. Gue tidur duluan."

"Min—"

"Tidur. Jangan buat gue ngulang lagi."

Setelah itu Mina membaringkan tubuhnya dan membelakangi Mark. Mark yang melihatnya hanya menghela napasnya.

Mark pun berbaring dan menghadap ke arah Mina. Mark kembali menghela napasnya.

"Maafin gue. Gue ingkar janji."

Mina tak membalas dan Mark lagi-lagi menhela napasnya. Tak ada lagi yang berucap, akhirnya mereka berdua pun tertidur.

* Just—About Us *

Mark terbangun dari tidurnya. Dia melihat ke arah nakas di samping kasur milik Mina. Masih jam 7 kurang.

Setelah beberapa saat, Mark menyadari jika Mina sudah tidak ada lagi di sampingnya. Dia langsung berjalan menuju kamar mandi. Tidak ada tanda-tanda adanya Mina di kamar mandi.

Mark kemudian menuju ke arah ruang keluarga, tetap tidak ada. Dia kemuadian berjalan ke arah dapur dan menemukan Mina sedang duduk di kursi meja makan. Mark menghampirinya dan duduk di kursi yang ada di sebelah Mina yang sedang sarapan.

"Min."

Mina tidak menoleh saat Mark memanggilnya, dia hanya melanjutkan meminum hot chocolate yang dibuatnya tadi.

"Maafin gue. Gue ingkar janji."

Masih tak ada tanggapan dari Mina.

"Gue ikut program pertukaran pelajar."

Mina menghela napasnya.

"Kapan berangkat?" Ucap Mina tanpa melihat Mark.

"6 hari lagi."

Mina yang mendengar jawaban Mark langsung kaget. Dia langsung menatap Mark dengan kesal. Dia marah, kecewa, sedih. Semuanya campur jadi satu.

Tanpa mengatakan apapun, Mina meninggalkan Mark. Dia menuju kamarnya dengan cepat. Dia langsung mengunci pintu kamarnya.

Mark yang tau keadaan mina langsung mengikutinya. Dia mengetuk pintu kamar Mina. Namun Mina tak kunjung membukakan pintu kamarnya.

"Min, buka pintunya! Please dengerin penjelasan gue dulu! Gue ga maksud buat bener-bener ninggalin lo!"

"Pergi lo! Gue ga mau liat lo lagi! Intinya kan sama! Lo bakal ninggalin gue!"

"Mina! Gue di sana buat belajar!"

"Peduli setan! Pergi aja lo!"

Daniel yang mendengar suara Mark dan Mina yang sama-sama berteriak langsung keluar dari kamarnya. Bunda? Sedang berada di halaman belakang rumah, jadi sang bunda tidak mendengar teriakan Mark dan Mina.

Daniel langsung menghampiri Mark. Dia menepuk pundak Mark. Mark pun menolehkan kepalanya ke arah kiri dan mendapati Daniel sudah ada di sebelahnya.

Just-About Us | mark lee + kang mina •_•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang