Mark dan Mina sekarang berada di kamar Mina. Ya, kali ini giliran Mark yang tidur di rumah Mina. Mereka berbaring dengan saling berhadapan dan Mark yang menumpu kepalanya dengan tangannya.
"Besok mau makan siang bareng?"
"Engga, gue mau makan siang bareng Doyeon aja. Lagian lo harus beres-beres buat balik ke Kanada."
"Padahal gue udah beresin semuanya. Besok tinggal ke bandara aja."
"Ga, ga. Gue makan sama Doyeon aja."
"Ya udah kalo gitu. Telpon Jihoon gih."
"Ngapain?"
"Udah telpon aja. Ntar gue yang ngomong. Gue ada perlu soalnya."
Mina mengambil handphonenya di nakas. Mencari nomor Jihoon dan memencet tombol dial. Mereka menunggu beberapa saat hingga akhirnya Jihoon mengangkatnya.
"Iya, Mina. Ada apa?"
"Mark mau ngomong sama kamu."
"Oh iya."
Mark dengan cepat mengambil alih handphone Mina dari sang empunya. Dan dengan cepat dia turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi. Hal itu tentu saja membuat Mina heran. Tapi dia tak acuh, dia malah mengambil handphone Mark.
Mark sendiri yang berada di kamar mandi langsung saja mengunci pintunya agar Mina tidak dapat masuk. Baru setelah itu dia berdiri dengan bersandar di dinding kamar mandi—di dekat pintu.
"Halo."
"Halo, Mark."
"Lo besok ada waktu?"
"Gue kerja. Kenapa emang?"
"Gue mau bicara aja sama elo. Pas makan siang bisa? Gue yang dateng ke kantor lo deh."
"Oh. Ga usah, ketemu di resto deket kantor Mina aja."
"Lo baliknya ga kejauhan?"
"Emang lo tau dimana kantor gue?"
"Kapan hari Mina ngasih tau gue."
"Oh. Tapi, di resto deket kantor Mina aja gapapa."
"Oke deh. See you, Ji."
"See you, Mark."
Setelah itu Mark mematikan sambungan teleponnya dan bergegas keluar dari kamar mandi. Dikiranya Mina akan menyambutnya dengan tatapan heran, ternyata Mina malah asik bermain game di handphonenya. Tunggu, sejak kapan dia mempunyai game di dalam handphonenya?
Mark segera berbaring setelah menaruh handphone Mina di nakas dan menatap Mina yang bermain game dengan semangat.
"Min."
"Hm."
"Sejak kapan gue punya game?"
"Barusan."
"Lo yang install?"
"Hm."
"Game apaan sih?"
"Board Kings."
"Tau lah."
"Gue beli-beli di game ini gapapa?"
"Terserah."
"Orang kaya mah gitu."
"Ya udah, ga boleh."
Mina langsung menoleh ke arah Mark dengan tatapan kesal.
"Pelit banget sih lo?"
"Lah tadi gue bilang terserah balesnya mentang-mentang gue kaya jawabnya terserah. Giliran jawab ga boleh dibilang pelit? Mau lo apa sih bingung gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just-About Us | mark lee + kang mina •_•
FanficHanya sebuah cerita tentang Mark Lee dan Kang Mina. Start - 180529 Finish - On going