Reputation // pjh+lgl

《16》 Out Of the Woods (A)

A/n: HEUNG CHAPTER INI TUMPAHAN SEGALA EMOSY JADI AQ BAGI 2 PART YAA :(

"Two paper airplanes flying, flying, flying. And I remember thinking 'Are we out of the woods, yet?'"—T. Swift, Out Of the Woods

𝖗𝖊𝖕𝖚𝖙𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓

"Lai Guanlin dan Park Jihoon?"

Hyungseob terdiam sejenak segera setelah membaca nama pihak-pihak yang tertera dalam selembar kertas kontrak yang ada di tangannya saat ini. Napasnya tercekat, tangannya mulai bergetar.

Amplop cokelat itu. Bodohnya Hyungseob tidak menyadari amplop itu mirip dengan miripnya.

Pasti tertukar.

Tapi—

Kontrak apa ini? Atas dasar apa Guanlin dan Jihoon ingin membuat kontrak?

Apakah ini kontrak pra-nikah? Sekedar perjanjian biasa perihal harta kekayaan?

Tapi— Hyungseob tahu baik Guanlin maupun Jihoon bukanlah tipe orang yang sangat peduli perihal harta yang mana yang milik siapa, hal-hal umum yang biasanya diatur di perjanjian pra-nikah.

Lagipula... jika memang ini perjanjian pra-nikah, maka pria tadi adalah pengacara Guanlin dan Jihoon.

Untuk apa pria itu membawa perjanjian pra-nikah ke luar kantornya?

Matanya pun secara tak sadar membaca apa yang tertulis dengan tinta hitam di atas kertas putih di genggamannya itu, dan membelalak kaget saat membaca salah satu klausul yang tertulis di perjanjian itu.

"Pernikahan ini akan berakhir setelah 1 tahun, lebih tepatnya pada tanggal 13 Desember 2019"

Berakhir?

Itu menjelaskan begitu banyak hal—Guanlin dan Jihoon yang tiba-tiba berkencan, lalu bahkan tiba-tiba menikah, lalu Jihoon yang sangat mudah percaya pada pertanyaan jebakannya pada Guanlin beberapa waktu lalu.

Karena pada dasarnya, pernikahan mereka tidak didasari cinta dan kepercayaan—setidaknya, tidak pada awalnya.

Hyungseob tersenyum miris.

Lucu, dia berpikir begitu, karena nyatanya, hubungannya dengan Woojin pun tak jauh berbeda, kan?

Setidaknya terlihat jelas bahwa Guanlin dan Jihoon sudah mencintai satu sama lain sekarang. Hyungseob dan Woojin? Mereka bahkan berada di ambang kehancuran sekarang.

Ah, sial.

Pemikiran itu membuat darahnya seolah mendidih.

Betapa tidak adilnya dunia ini. Dirinya yang memang sudah ditinggalkan sejak lahir harus kembali ditinggalkan, sedangkan Jihoon yang sudah dicintai sejak lahir kini kembali dicintai.

Bagaikan karakter antagonis dalam film-film superhero yang sering ditonton Jinseob, Hyungseob memiliki kisah yang kelam. Ia hanyalah anak yang lahir di luar ikatan pernikahan. Anak yang tidak diharapkan. Hasil dari sebuah hubungan perselingkuhan seorang aktris dan aktor yang sama-sama telah berkeluarga.

Tak seorang pun mencintainya. Bahkan di panti asuhan pun, orang-orang akan lebih memilih anak-anak lain yang bersikap jauh lebih manis dan ceria daripada dirinya yang pendiam, membuatnya terlihat angkuh, meskipun bukan itu yang Ia maksud.