《epilogue 2.1》 So It Goes...

2.2K 368 97
                                    

A/n: MAAAFFF INI KETUNDA BANGET DARI JANJIKU YA :( kemaren ak pulank dulu buat nyoblos, jadi ga tega nulis ginian di rumah^_^

⚠️ NSFW contents here, bagi yang tidak suka, as the real Taylor Swift said, don't say I didn't warn ya, bagi yang suka THIS CHAPTER'S A PARTY FOR YOU.

"See you in the dark
All eyes on you, my magician
All eyes on us
You make everyone disappear"—T. Swift, So It Goes...

𝕽𝖊𝖕𝖚𝖙𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓

Seoul, South Korea

"Fuck, Jihoon. You're amazing, babe"

Jihoon yang mendengar pujian itu hanya menghentikan kegiatannya sejenak—melepaskan tautan bibir mereka sebelum akhirnya mengulas sebuah seringai licik. "Really?" Tanyanya dengan nada yang dibuat-buat sebelum tangannya kembali mengusap kejantanan milik suaminya itu yang masih tertutup celana, hanya saja lebih cepat daripada sebelumnya. "I don't think so. I think we're doing a bad thing. Should we stop?"

Astaga, sebelas tahun, dan kemampuan teasing seorang Park Jihoon belum berkurang sedikitpun.

"And I will seriously punish you so hard, you won't even be able to scream if you dare to stop now, baby" jawab Guanlin ketika Jihoon merendahkan ciumannya ke arah rahang tegas miliknya, meninggalkan kecupan-kecupan kecil di sana.

Pria itu mengucapkan kalimatnya dengan nada rendah—nyaris berbisik, bahkan. Namun entah mengapa, kalimat itu terdengar begitu mendominasi dan memancing Jihoon yang sedang duduk di pangkuan suaminya itu untuk berbuat lebih, jadi pria manis itu melompat turun dari pangkuan Guanlin sebelum berlutut di hadapan suaminya itu,

Jihoon hanya terkekeh pelan saat melihat ekspresi tersiksa Guanlin. "Sabar sebentar, sayang" bisiknya seraya membuka ritsleting celana milik suaminya itu, menampilkan kejantanan suaminya yang telah mengeras di balik boxer yang Ia kenakan. Jihoon mengulas sebuah senyuman licik seraya mendongak menatap Guanlin. "Someone's excited, huh?"

Guanlin menghela napas berat. "Jihoon, stop teasing me. Please, I beg you" gumamnya, suaranya terdengar bergetar karena menahan gairahnya sejak tadi.

Astaga, jika ini keadaan normal, Guanlin sudah akan menarik Jihoon ke atas ranjang mereka, mengikat kedua tangan pria itu sebelum akhirnya menyetubuhinya sampai malam—sebuah hukuman karena telah menggodanya.

Sayangnya, ini adalah hukuman untuk Guanlin, bukan sebaliknya.

Semuanya berawal dari kesepakatan mereka 8 tahun yang lalu—ketika mereka berdua menyadari bahwa sudah menjadi tuntutan pekerjaan Guanlin untuk bertingkah mesra, atau bahkan lebih parah, berakhir dengan sebuah adegan ranjang dengan aktor atau aktris lainnya, dan tak jarang pula Jihoon akan memerankan adegan sensual dengan model music video-nya.

Well, contohnya adalah, Jihoon benar-benar melakukan french kiss dengan lawan mainnya—seorang model bernama Nam Joohyuk di Music Video untuk lagunya, Blank Space.

Dan Guanlin benar-benar membenci video itu.

Hey! Walaupun saat itu Jihoon belum menjadi istrinya—atau bahkan mengenalnya secara pribadi, tetap saja Jihoon itu miliknya!

Sama seperti Jihoon yang sampai sekarang amat sangat membenci setiap adegan ranjang yang dilakukan Guanlin entah dengan berapa banyak orang—berapa kalipun pria itu berusaha meyakinkannya bahwa dia "tidak memasukinya".

Reputation // pjh+lglTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang