Penyemangat gue cuman satu,
lo doang-Teresia Rikanta
•••
Setelah 4 hari Ujian Nasional, Tere terus mengingat kata-kata Petra yang mengatakan "Semangat UN Tere. Jangan ngecewain om, tante, dan saudara-saudara kamu" Kata-kata dari Petralah yang menjadi penguat dirinya selama 4 hari ini, Ia ingin membuktikan jika Ia bisa semangat dalam UN ini.
Saat Ia kesusahan dalam mengerjakan soal dan ingin menyerah tapi kata-kata dari Petra terus ada dalam pikirannya hingga Ia terus mencari jawaban yang tepat
Ia bahagia telah mengenal Petra dalam hidupnya, tak pernah ada sesal. Orang pertama yang mampu merebut hatinya dan mampu membuatnya selalu bahagia yaitu Petra.
Namun selama 4 hari ini pun tak ada kabar dari Petra bahkan batang hidungnya pun tak terlihat. Sedih hati Tere namun Ia selalu berpikir Mungkin Petra sedang tak ingin diganggu
Tere dan Dea berjalan menyusuri koridor dan berhenti tepat di salah satu kelas yang sudah terisi oleh panitia prom lainnya. Tere langsung masuk namun Dea menunggunya di luar ruangan tapi Tere menariknya hingga Dea pun ikut masuk
Tere melihat Petra disitu, Petra yang sudah dipangkas rambutnya hingga Ia sangat rapi dan makin tampan menurut Tere hingga tak sadar Tere pun tersenyum melihat Petra karena Ia sangat rindu terhadap Petra. Petra pun membalas senyumannya dan membuat pipinya merah, tersipu malu. Entah sejak kapan Tere berubah sikap menjadi perempuan seutuhnya seperti merasakan deg-degan, tersipu malu, dan hal lainnya. Tidak seperti dulu, Ia selalu bersikap tomboy
"Nah karena semua udah kumpul disini, langsung aja. Di tangan saya sudah ada tiket prom untuk panitia masing-masing mendapatkan 2 tiket, tolong bagikan Rendy" Rendy mengambil tiket yang ada di Petra dan membagikannya termasuk Dea. Karena Dea adalah bagian dari panitia prom ini
"Lalu untuk siswa, 1 orang dapat satu nanti Karin sama Reno tolong bagiin tiket ini semua ke KM setiap kelas nya aja ya" Reno dan Karin mengangguk dan Petra memberi tiketnya pada mereka berdua
"Okey, sepertinya sudah selesai. Kita doakan semoga acara kita lancar dan sukses nanti dan semoga kita lulus semua"
"Amin" ucap semua panitia yang ada disana
"Ya kalian boleh pulang" ucap Petra dengan tersenyum
"Makasih sob"
"Nuhun Pet (Makasih Pet)"
"Makasih Pet"
"Makasih makasih"
Semua panitia berterimakasih pada Petra dan kini giliran Tere untuk mengucapkan hal tersebut. Sebelumnya Ia sudah berpikir "kayanya gue harus basa-basi deh sama si Petra. Pasti dia bakal ngajak gue ke prom bareng. Yess!"
Setelah berpikiran seperti itu, Tere menghampiri Petra "Makasih banyak Petra" ucap Tere dengan tersenyum lebar
Petra mengangguk dan tersenyum "Iya, terimakasih juga, Tere"
Tere tersenyum dan menunggu tepat dihadapan Petra
1 detik
5 detik
10 detik
15 detik
25 detik
30 detik
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs Prom
Подростковая литератураKetika perempuan SMA yang tomboy bertemu dengan laki-laki famous yang menjadi dambaan siswi-siswi di sekolah dan ketika perempuan itu dihadapi dengan sebuah acara PROM yang mengharuskannya untuk berubah 360 derajat. Apakah Ia mau melakukannya? Atau...