Setiap perbuatan yang kita lakukan pasti ada akibatnya
-Mira (Mamahnya Tere)
•••
"Gimana dia udah mengakuikan dirinya siapa?" suara perempuan yang amat dikenal oleh Petra datang dari arah belakangnya lantas Petra langsung menoleh dengan tatapan yang muram "Terus? Gue harus bilang wow?"
Angel mendekatinya dan memegang lengan Petra "Jadi lo udah tau kan siapa yang terbaiknya?" Angel tersenyum, Ia berharap Petra akan kembali padanya
Petra tersenyum juga "Gak usah berharap gue akan balik lagi sama lo, malah lo lebih jahat daripada Tere. Dengan seenaknya lo nyerahin gue ke Tere hanya karna lo lagi deket sama Tara, maksud lo biar gue gak ngerasa? Bodoh lo ya jadi cewek!"
Angel kaget, Ia tak percaya dengan kata-kata yang diucapkan oleh Petra "Lo bilang gue bodoh?!"
Petra mengangguk "Ya. gue jadi mikir sekarang, gue udah salah nilai lo. Lo lebih jahat dari Tere, memang dia berniat deketin gue hanya karna balas dendam tapi lo, lo dateng disaat ada butuhnya doang ke gue. So Go away from me, bitch"
Mulut Angel menganga ketika Petra mengatakan hal itu, sungguh Ia benar-benar kaget dengan perlakuan Petra dan Ia langsung menampar Petra "GUE BISA CARI YANG LEBIH DARI LO PETRA!!" Angel langsung pergi dari tempat Petra sekarang
Petra memegang pipinya yang ditampar oleh Angel dan tersenyum "Hey, gue yang jadi korban jadi gue yang ditampar ya. Makasih bitch" teriaknya kepada Angel namun Angel tidak melihat kebelakang dan terus berjalan
Beberapa menit kemudian Petra berjalan di sepanjang koridor untuk pergi ke tempat parkir sekolah, Tere melihat Petra yang berjalan dengan penuh amarah dan menghampirinya yang sedang berjalan menuju tempat parkir sekolah itu dengan berlari karena langkah kaki Petra sangat lebar "Petraa!!!"
Petra terus berjalan tanpa memandang sedikitpun ke belakang, Ia benar-benar emosi dengan kejadian yang telah dilakukan oleh Tere dan Angel. Tere yang agak kehabisan nafas itu mensejajarkan langkahnya dengan Petra "Pet, lo harus denger penjelasan gue dulu, gue minta maaf atas semua yang terjadi. Ini salah gue Pet, maafin gue"
Petra masih mengacuhkan Tere, Ia kemudian mengambil kunci motornya dan naik ke motor ninjanya itu dengan langsung memakai helm tapi Tere tetap menunggunya dengan berdiam dan air mata yang terus mengalir "Please, maafin gue Petra, maafin"
Petra yang sudah naik ke atas motor dan yang sudah memakai helm itu menoleh kepada Tere "Aku udah maafin kamu Tere, tolong jangan ganggu hidup aku lagi" ucap Petra yang langsung pergi dari tempat parkir tersebut meninggalkan Tere seorang diri disana
Sungguh Tere sangat-sangat kecewa dengan dirinya sendiri saat ini, Ia tak menyangka jika Angel akan niat mengatakan semua kebenaran itu. Seandainya saja dulu Ia tak pernah menerima kesepakatan yang dibuat Angel untuk balas dendam terhadap Petra, mungkin hidupnya akan tenang sekarang namun kini dirinya salah melangkah dan hal ini adalah akibat dari yang Ia lakukan
FLASHBACK
"Lo Tere kan?"
Perempuan yang diikat satu itu mengangguk sembari memandang Angel dengan mencurigakan "Ada apa?"
"Denger-denger Petra yang ngebuat Mawar ngerusak hubungan dia sama abang lo, Reza?"
Perempuan yang bernama Tere itu semakin bingung terhadap Angel "Gausah ngomongin itu lagi ke gue!"
"Mending kita buat kesepakatan deh"
"Kesepakatan apa maksud lo?"
Angel memainkan rambutnya "Jadi gini, gue tuh udah punya hubungan sama cowok yang bukan di sekolah ini namanya mirip-mirip sama lo gitu, namanya Tara tapi dia tuh gak suka kalo gue deket-deket sama Petra, sebenernya Petra cuman pelarian gue aja. Ya, kalo gue lagi berantem sama Tara gue balik ke Petra tapi kalo gue lagi baik sama Tara gue jauhin Petra"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs Prom
Teen FictionKetika perempuan SMA yang tomboy bertemu dengan laki-laki famous yang menjadi dambaan siswi-siswi di sekolah dan ketika perempuan itu dihadapi dengan sebuah acara PROM yang mengharuskannya untuk berubah 360 derajat. Apakah Ia mau melakukannya? Atau...