Me Vs Prom (02)

2.9K 131 0
                                    

Kadang bercandaan gue tuh sering ngebuat orang sakit hati emang

-Petra Davidson

•••

Jam pelajaran ketiga telah usai dan waktu menandakan istirahat. Dea langsung mengajak Tere untuk pergi ke kantin namun Tere mengurungkan niatnya untuk ke kantin walaupun sebenernya Ia sangat ingin membeli jajanan yang ada di kantin

"Lo aja De, gue males banget ke kantin" ucapnya dengan memegang handphone

Tanpa berfikir panjang Dea langsung mengajak Karin untuk menemaninya ke kantin "Lo mau nitip gak Re?" tanya Dea pada Tere

Tere memberi uang yang ada di saku seragamnya "Beliin minuman yang berasa aja ya, makasih"

"Siap"

Dea dan Karin langsung pergi ke kantin dan hanya Tere yang ada di kelas itu

"ARGHHH, SEMUANYA GARA-GARA DIA" ucapnya pelan

Tere kembali mengingat kejadian menyebalkan itu

FLASHBACK

Hari itu adalah hari Rabu, tepat 2 hari yang lalu dimana Tere berjalan ke kantin untuk memesan mie goreng yang sering Ia pesan pada salah satu kantin, kantin itu kantin Bu Nyai. Kebetulan Ia membawa beberapa buku yang Ia persiapkan sambil makan di kantin

"Ibu, pesen satu ya bu"

"eh neng Tere, spesial keur si eneng mah" Bu Nyai tertawa

Tere memberi kedua jempolnya pada Bu Nyai "ditunggu ya bu"

"Oke neng"

Memang kantin pada hari itu sepi karena masih dalam jam pelajaran. Namun, kelas Tere jamkos yang akhirnya Ia putuskan untuk pergi ke kantin dengan buku pelajaran yang akan Ia baca. Dea dan teman-teman lainnya memutuskan untuk diam di kelas dengan bermain game dan hal-hal yang membosankan

Tere melirik ke arah kanan dan kirinya, hanya beberapa siswa yang berada di kantin hingga Ia mendengarkan lagu dengan headset nya sambil belajar dan menunggu makanan kesukaannya itu

Tiba-tiba segerombolan siswa laki-laki yang dicap berandalan di sekolah Nusa Bangsa datang ke kantin tersebut dan beberapa siswa tersebut melihat ke arah Tere yang terlihat oleh dirinya sedang berbisik sambil melihat ke arahnya

Namun Tere tetap berani untuk duduk disitu, seolah tak ada yang memandangnya. Ia masih bersikap santai dengan membaca buku dan mendengarkan lagu

Tere mengenal beberapa siswa tersebut yang namanya Wira, Karmel, Dito, dan Bayu. Sekitar 3 menit setelah kedatangan geng berandalan itu. Tiba-tiba Wira berdiri dan menonjok Raka sehingga Tere melihat ke arah mereka

Namun ada kejanggalan di tempat itu, saat kejadian itu terjadi geng itu hanya bisa diam seperti yang telah direncanakan padahal bibir Raka telah berdarah karena tonjokkan dari Wira

Tanpa berfikir panjang, Tere langsung berdiri dan membuka kedua headsetnya dan membersihkan luka yang ada pada Raka bahkan Ia pun membeli sebuah obat untuk mengobati Raka dan sebuah kapas untuk membersihkan luka Raka

"Pak beli betandin sama kapas dong" Tere langsung mengeluarkan uang yang ada pada sakunya

"Alah eta kunaon si ujang? kunaon bisa kitu?" ucap Mang Heri yang empunya warung saat melihat kondisi Raka

"Gatau pak" ucap Tere buru-buru

"Makasih ya pak" lanjutnya

"Iya neng, mangga"

Me Vs PromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang