FL&LL
|*|15|*|
Setelah menunggu 2 jam di halte hujan mulai menjadi gerimis dan berhenti.
"Hwaaa akhirnya gw bisa pulang" ucap Aila sambil berdiri dan berjalan ke pinggir jalan untuk memastikan bahwa hujan sudah berhenti.
"Kak lu gak pulang hujan-nya udah berhenti" ucap Aila tanpa melihat ke belakang.
Merasa tidak ada sahutan Aila pun menoleh ke belakang untuk melihat Kang Cleo.
"Yakkk!!! Kakkk!!! Lu kenapa!?" teriak Aila sambil menghampiri Cleo dengan cepat.
Yang tadinya Cleo sedang duduk di kursi halte sekarang berada di bawah bukan di kursi. Mungkin karena dia tadi ingin menghampiri Aila tapi tiba-tiba kepalanya sakit.
Cleo hanya memengangi kepalanya tidak menjawab pertanyaan Aila.
"Aishhh gw harus apa kalo kek gini jadinya! Kak gw bakal cari bantuan! lu kuatkan!?" ucap Aila sambil menopang kepala Cleo dibahunya.
Aila di buat frustasi melihat Cleo yang mengerang kesakitan, wajahnya begitu pucat dan jangan lupakan seragam yang basah kuyup karena hujan.
Aila menggosok tangan Cleo agar tidak terlalu kedinginan. Wajah pucat Cleo membuatnya sangat khawatir.
"Kak lu... Lu kuat! Gw... Gw bakal benci hujan mulai detik ini kalo lu gak kuat dan ninggalin gw!" ucap Aila terbata-bata dan ingin menangis melihat kondisi Cleo.
"Ai.. Gw gapapa.. Lu Jangan khawatir" ucap Cleo yang masih bisa tersenyum kepada Aila.
Seketika Aila ingat sesuatu. Aila menyandarkan kepala Cleo di kursi halte dan Aila mulai membuka tasnya, dia mengambil obat yang setahu Aila itu adalah obat Cleo yang tertinggal di UKS 2 hari yang lalu.
"Kak ini obat lu kan? Cepat minum! Biar lu gak kesakitan" perintah Aila ke Cleo agar meminum obatnya.
"Udah gak usah tanya gw dapat dari mana. Cepat minum gak!" ucap Aila yang mulai merubah menjadi galak karena khawatir.
Cleo pun menuruti perkataan Aila karena hanya obat itu yang bisa meredakan sedikit rasa sakitnya.
Aila hanya menatap Cleo dengan wajah was-was takut dia kenapa-kenapa.
Rasa sakit di kepala Cleo sudah tidak sesakit tadi. Cleo menghela nafas kasar sambil memposisikan tubuhnya agar duduk nyaman dan menatap Aila yang duduk disampingnya menghadap ke arahnya dengan wajah yang hampir menangis.
"Gw gapapa" ucap Cleo agar tidak membuat Aila khawatir sambil tersenyum.
Aila menunduk, dia menangis. Sungguh dia sangat khawatir tadi melihat Cleo yang kesakitan dan wajahnya begitu pucat.
"Hey Ai kenapa nangis? Lu selalu nangis kalo sama gw. Gw udah gapapa kok, gw belum waktunya pergi. Lu tenang aja" ucap Cleo saat melihat Aila menangis dan memeluk Aila agar berhenti menangis.
Tapi Aila malah semakin histeris menangis, sambil memukul dada Cleo pelan dan tak lupa Aila mengumpati Cleo, membuat Cleo terkekeh atas tingkahnya.
"Hiks lu udah buat gw khawatir ihh"
"Mian[maaf] gw gak bermaksud kok. Tapi lu khawatir banget, bahkan tadi gw denger lu rela benci hujan kalo gw tadi ninggalin lu" Ucap Cleo disertai kekehan walau terdengar lemas tapi masih terdengar oleh Aila.
"Hiks, bodoh!" umpat Aila
"Hahaha udahlah jangan nangis. Gw udah membaik, Pulang gih"
"Lu sekarang PERGI KE RUMAH SAKIT! CEPAT"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love And Last Love(✔)🔚
Romanceᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ✔ ✒Cerita tentang seorang laki-laki yang bahagia di sisa hidupnya, bertemu dengan gadis yang mampu membuatnya jatuh cinta lagi setelah membenci cinta karena kehilangan first lovenya. "Aku akan menjadi salah satu dari bintang itu sebentar la...