(44)

495 30 7
                                    

=•44•=
=°Bye°=
=•FL&LL•=



Daesu pulang ke rumahnya untuk membersihkan diri bersiap ke cafe nanti.

Saat dia keluar dari kamar mandi tiba-tiba sebuah foto jatuh begitu saja sampai membuat kaca figoranya pecah.

Daesu sedikit kaget karena foto itu tiba-tiba jatuh, Daesu berjalan menuju figora yang jatuh itu dengan berhati-hati karena banyak pecahan kaca.

"Ahh kenapa bisa jatuh... Mungkin pakunya kurang kuat" gumamnya sambil memungut pecahan-pecahan kaca agar tidak melukainya.

Foto tersebut adalah foto Aila dengan dirinya.

Di sisi lain~~

Hyeona sedang ingin memakan buah, ia mengambil buah apel dan ia mengambil pisau buah untuk mengupasnya.

"Oppa apa kau mau? Cepatlah sadar, nanti kau bisa memakannya" ucap Hyeona kepada Cleo yang sudah membaik namun masih menutup mata.

"Oppa, hari ini eonni ulang tahun. Apa kau tidak ingin mengucapkannya dan memberinya hadiah? Mungkin jika kau sadar, kau pasti sudah memberi surprise padanya bukan? Kau akan membelikan buket besar bunga mawar putih kesukaannya" ucapnya sambil sesekali makan apel yang ia potong-potong.

Tanpa Hyeona ketahui, Cleo menangis saat mendengar ucapan Hyeona. Air matanya keluar namun Hyeona tidak fokus melihat Cleo, dia sedang fokus kepada apel.

"Akhhh"

Hyeona berlari ke kamar mandi membersihkan jarinya yang berdarah.

Jarinya teriris saat ia memotong apel sambil mengobrol. Dia membersihkan jarinya yang banyak keluar darah lalu mengobatinya agar darahnya tidak terus keluar.

Namun Hyeona tidak merasa aneh. Saat ia terluka, dia sedang membicarakan Aila pada Cleo.






=•=•=•FL&LL•=•=•=




Jeonwo berlari dengan kencang.







BRAKKKKK!!!

Aila merasakan jika dia mati rasa dengan tabrakan hebat itu, tubuhnya tak berdaya!

"AILA!!!" teriak Jeonwo saat melihat mobil itu menabrak Aila.

Percuma Jeonwo berlari karena posisi Jeonwo lumayan jauh dari Aila, yang Jeonwo lihat tadi adalah Aila yang berlari untuk menyelamatkan seorang gadis, sayangnya Aila yang menjadi korban karena menyelamatkan gadis itu.

"AILA!!" teriak Jeonwo saat menghampiri Aila yang sudah tergeletak lumayan jauh dari mobil si penabrak.

Tabrakan yang terjadi sangat cepat di mata Jeonwo, bagaimana tidak! Tadi ia masih melihat Aila yang berlari dan sekarang dia melihat Aila yang tergeletak di jalan.

"AILA!!! BERTAHANLAH!!!" teriak Jeonwo saat memangku kepala Aila.

Aila banyak mengeluarkan darah, Jeonwo tidak tahu darimana darah itu keluar, entah itu dari kepala, kaki, atau tangan, yang jelas sekarang Aila mengeluarkan banyak darah.

Aila masih bisa melihat Jeonwo walau tadi ia sempat menutup mata karena benturan keras dari mobil itu.

Aila melihat Jeonwo yang khawatir.

Aila menggenggam tangan Jeonwo walau tidak erat namun Aila masih bisa tersenyum karena dia masih bisa merasakan tangan Jeonwo. Aila merasa masih hidup karena dia bisa menggenggam tangan Jeonwo. Aila menggenggam tangan Jeonwo agar dia tidak khawatir.

First Love And Last Love(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang