(18)

544 44 2
                                    

|•|18|•|

=•=FL&LL=•=



Hari ini pagi-pagi sekali Aila berangkat sekolah.

Kenapa? Karena dia malu, jika saat dia datang ada Kang Cleo. Maka dari itu Aila memilih untuk datang pagi sekali.

Aila tidak habis pikir jika dirinya menerima Cleo. Dia tidak tahu kenapa mulutnya menjawab 'iya'.

Bukan karena terpaksa, hati dan mulut Aila mengatakan 'iya' tapi Aila belum mengerti dengan perasaannya sendiri. Karena dia tidak mengenal yang namanya 'cinta'.

Aila juga masih tidak percaya jika dirinya sekarang resmi memiliki namjachingu[pacar].

Aila menghindari Cleo bukan karena malu saja, tapi dia juga tidak ingin berada di suasana canggung bersamanya.

Kalian tahukan Kang Cleo namja yang seperti apa? Aila bisa kehabisan kata-kata jika bersama Cleo.

Aila juga tidak tahu bagaimana CARANYA BERPACARAN! *catat itu.

========

Aila masih bergelut dengan pikirannya.

Dia berjalan sambil bergumam, sekolah begitu sepi walau beberapa murid mulai berdatangan.

Saat Aila berjalan di depan ruang dance yang pintunya tertutup, Aila mendengar suara seseorang.

Aila berhenti dan bersembunyi, mata Aila seketika terfokus kepada namja yang keluar dari ruang dance. Namja itu tidak melihat Aila, dia terus berjalan.

Dan telinga budeq Aila mendengar suara tangisan yeoja dari dalam ruangan tersebut.

Seketika otak Aila berfikir tajam apa yang membuat yeoja di dalam menangis? Dan namja itu keluar meninggalkan yeoja itu
͡° ͜ʖ ͡°

"Astaga siapa yang menangis? Apa yang dilakukan Daesu sampai orang di dalam menangis" ucap Aila.

Ya namja yang keluar dari ruangan tersebut adalah Daesu.

Aila segera masuk ke dalam ruang dance, ingin melihat siapa yang menangis dan bertanya apa yang dilakukan Daesu sampai dirinya menangis.

Aila melihat yeoja yang duduk di lantai sambil memeluk lututnya untuk menyembunyikan wajahnya yang tengah menangis.

Aila mengetahui siapa yeoja tersebut, saat Aila melihat sepatunya. Sepatu yang dipakai saat menindasnya waktu itu.

"Boona" ucap Aila meyakinkan bahwa yeoja itu adalah Boona.

Merasa namanya di panggil. Boona melihat orang didepannya yang sedang berdiri.

"Kenapa kau disini. Pergi!" usir Boona ketus saat melihat orang yang memanggilnya adalah Aila.

"Eohh seorang gadis cantik yang suka menindasku bisa menangis?" ucap Aila sedikit mengejek karena Aila tidak suka dengan Boona yang mengusirnya.

"Shit! Diam kau!" umpat Boona.

"Apa yang dilakukan Daesu sampai kau menangis? Jawab aku agar aku bisa memarahinya" tanya Aila tiba-tiba sambil berjongkok di depan Boona.

Aila tidak peduli jika Boona mengusirnya, marah-marah padanya, yang Aila tahu adalah Boona penuh dengan masalah, karena dia tidak tahu harus berbuat apa, dia selalu melampiaskan kemarahannya ke beberapa murid yang ia benci dengan cara menindas mereka.

First Love And Last Love(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang