(25)

524 32 1
                                    

FL&LL

=•25•=

Apa aku masih bisa tertawa bahagia bersamamu suatu saat nanti? -Aila

Suatu saat nanti kau akan lebih bahagia walau yang membuatmu bahagia bukan diriku lagi
-Kang Cleo


Tempat Aila bersemedi yaitu di taman sekolah~

"Ai, nanti ikut ke rumah Boona ya?" tanya Daesu yang mengganggu Aila membaca novel.

Aila sedang membaca novel, sedangkan Daesu hanya mengganggunya.

"Ngapain ke rumah Boona?" tanya Aila tanpa melihat Daesu.

"Mainlah ke sana"

"Gak ah nanti Aila jadi nyamuk" ucap Aila sambil melihat ke arah Daesu.

"Yeuh kenapa jadi nyamuk?" tanya Daesu sambil memukul lengan Aila.

"Duh! Gak usah pukul-pukul" ucap Aila sambil membalas pukulan Daesu.

"Kenapa pukulanmu selalu sakit!" ucap Daesu saat menerima pukulan Aila.

"Karena aku adalah atlet pukul"

"Bodoh" ucap Daesu sambil terkekeh.

"Yeuhh, kau lebih bodoh Daesu. Memangnya tidak apa-apa Aila ikut ke rumah Boona?"

"Imut gini di bilang bodoh>_<. Tidak apa-apalah. Tanpa Aila, Daesu akan kesepian"

"Modus ala Korea. Kau sangatlah tidak pantas bergaya imut" ucap Aila sambil berekspresi ingin muntah.

"Hahaha. Aila, apa kau pernah bertemu dengan Oppanya Boona?"

"Tidak. Bukankah kau sudah lama berteman dengan Boona? Apa kau juga tidak pernah bertemu dengannya?"

"Walaupun aku sudah lama berteman dengannya, tapi aku tidak pernah kenal dengan Oppanya"

"Benarkah? Semoga nanti kita akan bertemu dengan Oppanya. Aku jadi ikut penasaran"

"Semoga saja" ucap Daesu

"Ehh nanti kau tidak ada janji dengan sunbae-kan?" tanya Daesu

"Tidak. Dia tidak masuk sekolah hari ini"

"Kenapa tidak masuk sekolah!?"

"Mungkin dia akan berangkat ke Seoul"

"Kok mungkin?"

"Yahh kan aku tidak terlalu tahu"

"Kau pacarnya bodoh bagaimana bisa tidak tahu"

"Kau tidak mengerti dia atau bagaimana?"

"Baiklah-baiklah. Apa kau sedih?"

"Tidak. Aku sangat bahagia" jawab Aila sambil berekspresi bahagia.

"Ya sedihlah bodoh" lanjut Aila dengan ekspresi datar.

"Bisa sedih juga" ucap Daesu santai melihat Aila.

"DAESUUUU!!!" teriak Aila sebal dan membuang muka.

"Hehe. Mianhae aku hanya bercanda" ucap Daesu sambil memeluk Aila.

"Tidak usah peluk-peluk!" ucap Aila sambil menyingkirkan tangan Daesu.

"Eoh mianhae kenapa kau benar-benar marah?"

"Sudahlah lupakan" jawab Aila singkat dan ingin pergi.

Daesu mengikuti Aila.

"Yak! Daesu kenapa kau mengikutiku?"

First Love And Last Love(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang